Anggota DPRD Kota Medan Datuk Iskandar Muda menyebut, bahwa dirinya pernah menjadi penjaga Masjid Taqwa, di Kelurahan Tanjung Rejo dan berjualan roti keliling di Kota Medan.
"Tahun 2000, saya putuskan ke Kota Medan tujuan utamanya kuliah di USU (Universitas Sumatera Utara). Dengan modal nekat dan doa orang tua, saya kuliah dan tinggal di masjid selama tiga tahun," ucap Datuk, di Medan, Senin (23/9).
Keputusan tinggal di masjid bukan tanpa alasan, keterbatasan perekonomian kedua orang tua di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara lah mengambil pilihan itu.
Sebab, bila tinggal di masjid minimal tidak lagi memikirkan membayar uang kos, menghemat uang makan dan ongkos karena ekonomi keluarganya tidak sedang baik-baik saja.
"Alhamdulillah, jamaah masjid yang saya tempati sangat mendukung. Mereka meminjamkan saya sepeda untuk pergi kuliah ke di Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) USU, " katanya mengenang.
Tak mau berpangku tangan, pria asal Kota Kisaran ini juga memutuskan untuk berjualan roti keliling saat masih tinggal di Masjid Taqwa setelah usai shalat subuh setiap hari.
"Saya mulai berkeliling jualan roti sampai pukul 10.00 WIB, kemudian jam 11.00 WIB saya harus masuk kampus. Alhamdulillah, dari penjualan roti ada pemasukan yang didapatkan," tutur Datuk.
Setelah lulus dari kuliah, pria kelahiran 10 Maret 1980 ini sempat tinggal di Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, kemudian bekerja membuka bisnis konveksi.
Meski pasang surut, tetapi ia menikmatinya sambil mengabdikan dirinya di jalan dakwah bersama kolegadi PKS yang pada akhirnya mengantarkan ke kursi parlemen.
Datuk Iskandar Muda merupakan politisi PKS dapil 3 meliputi Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Timur dilantik bersama 49 anggota DPRD Kota Medan lainnya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penjabat Gubernur Sumut 188.44/562/KPTS/2024 Tanggal 11 September 2024.
"Jadi anggota dewan ini saya jadikan sebagai ladang dakwah. Inilah pesan guru-guru kami, melayani masyarakat dan membina kehidupan bermasyarakat yang lebih baik," kata Datuk.
