Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban bencana alam di Wek 1 Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Hanya saja seminggu ke depan pemantauan tetap dilanjutkan Pemkab Tapsel," ujar Kabid Kedaruratan/Logistik BPBD Tapsel, Hotmatua Rambe kepada ANTARA di Sipirok, Kamis (6/5).
Baca juga: Update longsor Batang Toru, hari keenam pencarian korban, nihil
Meski Tim SAR berhenti, BPBD, katanya, akan terus memonitoring perkembangan di masyarakat utamanya sepanjang daerah aliran sungai Batang Toru.
Baca juga: Dua lagi jenazah korban longsor Batang Toru ditemukan, total jadi sembilan
"Pemberhentian pencarian korban sudah dirapatkan bersama pihak-pihak terkait dan Forkopimda dan Pemkab Tapsel tadi malam dan audah sesuai SOP tujuh hari pasca kejadian Kamis (29/4)," katanya.
Hingga pencarian dihentikan Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Kesehatan, Perusahaan dan masyarakat telah menemukan 10 jenazah baik utuh maupun rusak bahkan sudah dimakamkan. Kecuali satu jenazah masih menunggu hasil tim inafis Poldasu.
"Dengan demikian tinggal tinggal ada tiga korban yang belum berhasil ditemukan akibat bencana alam tanah masyarakat yang longsor dan menimbun tiga ruas jalan proyek PLTA Batang Toru serta rumah sekaligus warung warga," katanya.