Medan (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (28/4) dua kali mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 1.500 meter menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Petugas PVMBG Muhammad Asrori mengatakan, Gunung Sinabung mengalami erupsi pertama pada pukul 00.55 WIB.
"Erupsi ini beramplitudo 14 mm dengan durasi 3 menit 20 detik," katanya.
Pada erupsi pertama, menurut dia, Sinabung menyemburkan abu putih tebal dengan tinggi kolom 1.500 meter yang bergerak mengikuti angin ke arah selatan dan barat daya.
Erupsi kedua Gunung Sinabung terpantau pukul 05.18 WIB dengan tinggi kolom 500 meter dengan amplitudo 70 mm berdurasi 3 menit 48 detik.
"Abu berwarna kelabu condong dibawa angin ke arah barat daya," katanya.
Ia menyebut Sinabung terus berpotensi mengalami erupsi seiring tumpukan kubah lava di atas puncak gunung terus membesar.
"Kubah lava juga terus membesar sehingga potensi erupsi dan awan panas guguran masih sangat tinggi. Warga diimbau untuk tidak mendekati zona merah," katanya.