Medan (ANTARA) - Otoritas Bandara Internasional Kualanamu mengaku hingga kini maskapai belum memangkas frekuensi penerbangan di masa peniadaan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.
"Sejauh ini belum ada airlines menyurati kita terkait pengurangan frekuensi penerbangan," terang Plt Manager Branch Communication dan Legal Bandara Internasional Kualanamu, Paulina Simbolon di Medan, Senin (26/4).
Setidaknya, lanjut dia, ada 25 rute domestik dilayani di Bandara Kualanamu, seperti ke Soekarno Hatta di Jakarta, Hang Nadim di Batam, dan Juanda di Surabaya.
Baca juga: Peniadaan mudik tidak mengganggu kargo Lebaran di Kualanamu
Ke-25 rute domestik itu menggunakan operator Lion Air, Batik Air, Wings Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya Air.
"Rata-rata penerbangan di Kualanamu kedatangan maupun keberangkatan untuk bulan April sekitar 80 hingga 90 per hari," kata Paulina.
Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Internasional Kualanamu menyebutkan, sektor transportasi udara paling terpukul akibat pandemi COVID-19 dan belum pulih hingga kini.
"Apalagi saat ini sudah mulai pengetatan. Jadi mungkin akan banyak pembatalan itu, karena nggak ada penumpangnya," ucap Ketua AOC Bandara Internasional Kualanamu, Rahmat Iskandar.
Maskapai di Kualanamu belum pangkas frekuensi terbang saat peniadaan mudik
Selasa, 27 April 2021 1:26 WIB 1645