Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar langsung mengambil tindakan setelah mengetahui kejadian seorang warganya bunuh diri di Kelurahan Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi pada Senin malam.
"Pelajaran untuk kita semua, jika benar karena miskin dia bunuh diri maka kita harus bersiap untuk pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT," kata Erman Safar di Bukittinggi, Selasa.
Pernyataan Erman Safar itu disampaikan dalam sebuah diskusi WA yang juga disebarkan pada media sosial miliknya.
Erman Safar memerintahkan kepada setiap Lurah yang ada untuk berkeliling setiap hari memantau warga miskin yang kesulitan agar kejadian buruk seperti bunuh diri tidak terjadi lagi.
"Segera kita jalankan besok, tanyakan apakah warga kita sudah makan atau belum, target awal kita fokuskan ke masalah makan lebih dulu, jangan sampai ada warga yang tidak makan," kata Erman Safar.
Ketua DPC Gerindra Bukittinggi ini juga memerintahkan lurah dan camat untuk menelusuri pemukiman miskin.
"Sebaiknya memakai motor dan jalan menanyakan kepada masyarakat apakah mereka masih memiliki beras atau tidak," kata dia.
Wali Kota dengan tegas mengingatkan kepada jajarannya, jika ada masyarakat yang tidak makan maka lurahnya akan diberikan sanksi.
"Ada Baznas, ada Dinsos, ada dana CSR, ada saya dan bapak Wakil Wali Kota, silahkan pantau warga kita dan jangan mengharapkan info dari RT RW saja jika ada segera kirimkan kepada saya fotonya," ujar Erman Safar.
Sebelumnya aksi bunuh diri warga Kota Bukittinggi terjadi di daerah Simpang Limau Kelurahan Manggis Gantiang pada Senin malam.
Korban diduga mengalami masalah keluarga sampai masalah ekonomi hingga nekat melakukan aksi bunuh diri.
Mengetahui warganya bunuh diri karena kesusahan, ini yang dilakukan Wali Kota Bukittinggi
Selasa, 20 April 2021 19:13 WIB 9532