Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Denmark membahas peluang kerja sama di bidang energi, pariwisata dan pengelolaan sampah.
"Ketiga bidang itu dinilai penting untuk kemajuan Sumut sehingga diharapkan kerja sama dengan Denmark terwujud,"ujar Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Medan, Rabu.
Baca juga: Kerja sama Pemkot Medan-BWS Sumatera II atasi banjir
Dia mengatakan itu usai bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN, Lars Bo Larsen di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut.
Seperti diketahui, katanya, Denmark memiliki perhatian besar terhadap lingkungan. Seperti sejak lama sudah menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan
Kemudian mengelola sampah menjadi energi. Termasuk keberhasilan Denmark dalam mengelola pariwisata.
Menurut Wagub, Indonesia sudah bekerja sama di bidang energi dengan Denmark yaitu Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (INDODEPP), kebijakan iklim dan energi lainnya yang disepakati di akhir tahun 2020.
"Kerja sama itu tentunya menjadi jalan bagi Denmark untuk berinvestasi di Sumut terutama pada bidang energi baru terbarukan, " katanya.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN, Lars Bo Larsen, mengatakan, dengan adanya INDODEPP, Denmark ingin melihat langsung bagaimana peluang kerja sama di bidang energi dengan Sumut.
"Dunia membutuhkan energi yang ramah lingkungan dan juga lebih murah karena itu Denmark memiliki keinginan untuk bekerja sama dengan Sumut,” ujar Lars Bo Larsen.
Ada pun di sektor pariwisata, katanya, Denmark tertarik dengan Danau Toba yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas.
"Besok saya akan ke Danau Toba untuk melihat langsung danau dengan segala potensi lainnya, " katanya.