Medan (ANTARA) - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, setelah terjadinya awan panas guguran beruntun dengan ketinggian maksimal 5 ribu meter pada Selasa tercatat masih tinggi. hingga Rabu (3/3) dini hari telah terjadi guguran lava pijar sebanyak 30 kali sejauh 1000 meter ke arah timur tenggara.
Oleh karenanya warga sekitar diimbau untuk tetap tidak memasuki zona merah dan memakai masker saat berada di luar rumah.
Kepala satuan tugas pos Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, Iing Kusnadi Rabu, menjelaskan Sinabung tercatat di alat seismograf memuntahkan 30 kali lava pijar hingga Rabu dini hari.
Baca juga: Sinabung erupsi lagi, jarak luncur awan panas capai 4.500 meter
Lava pijar mengarah ke arah Timur Tenggara Sinabung, sejauh seribu meter. Aktivitas tersebut diikuti dengan intensitas kegempaan yang meningkat di sekitar kawah Sinabung.
Iing menambahkan aktivitas tersebut tercatat cukup tinggi, setelah adanya aktivitas APG sebelumnya dengan kolom abu tercatat setinggi lima ribu meter.
Baca juga: Abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung sampai ke Aceh
Tumpukan kuba lava di puncak juga masih tercatat besar, sehingga potensi awan panas guguran susulan bisa kapan saja terjadi pada gunung yang berstatus siaga atau level tiga itu.
Oleh karenanya masyarakat sekitar diimbau tetap menjauhi zona merah minimal sejauh tujuh kilometer dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah.
"Sebelumnya pada Selasa 2 Sinabung tercatat mengeluarkan awan panas guguran berulang kali dengan kolom abu tertinggi mencapai lima ribu meter, " katanya.