Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ongku P. Hasibuan menyatakan menentang keras upaya makar terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya keras menentang upaya makar itu," kata Ongku (sapaan akrab Ongku P. Hasibuan) dari Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA Biro Sumut, di Sipirok, Rabu (24/2).
Pernyataan ini setelah maraknya pemberitaan melalui sejumlah media nasional menyebut-nyebut upaya makar yang dilakukan segelintir kader Partai Demokrat (masih aktif dan non aktif) bahkan disebut-sebut melibatkan pihak eksternal terhadap AHY.
"Selaku anggota/kader Partai Demokrat saya prihatin dan kecewa atas upaya yang dinilai inkonstitusional itu," tegas Ongku yang juga pernah maju Caleg dari Dapil Sumut II.
Menurut mantan Bupati Tapanuli Selatan ini, Kongres Luar Biasa memang tidak bertentangan dengan AD/ART partai. Namun, tidak tidak etis sampai melibatkan pihak luar (menggalang kekuatan) untuk menjatuhkan kepengurusan yang sah.
"Saya menilai hal tersebut merupakan perbuatan tercela sehingga dapat dikategorikan sebagai suatu pengkhianatan terhadap partai," katanya.
"Hemat kami Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 di bawah kepengurusan AHY adalah sah, karena sudah dilakukan secara domokratis dengan kepemimpinan AHY," terangnya.
Apalagi keabsahannya telah dikuatkan surat Kementerian Hukum dan HAM Nomor M.HH-09.AH tertanggal 18 Mei 2020 tentang pengesahan kepengurusan Partai Demokrat masa bakti 2020-2025.
"Oleh karenanya, sebagaimana kode etik partai serta arahan yang selalu disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, bahwa setiap kader Partai Demokrat harus selalu mengedepankan berpolitik yang baik dan santun," katanya.
"Maka tindakan yang diduga segelintir kader beserta bekas kader Demokrat yang merencanakan "Makar" itu tidak bisa di tolelir," kata Ongku dalam siaran persnya.
Untuk itu, lanjutnya, selaku salah seorang anggota/kader Partai Demokrat juga Pengurus DPP Partai Demokrat 2011-2015 yang selalu menjunjung tinggi konstitusi dan kode etik partai.
"Saya menyatakan tetap mendukung dan setia pada Kepengurusan Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 yang sesuai hasil Kongres V tanggal 15 Maret 2020 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono," tegasnya.
Lebih dari itu, Ongku juga mengutuk keras dan bertekad melawan setiap upaya pengkhianatan, makar, dan gerakan inskonstitusional lainnya yang tidak sesuai dengan AD/ART dan Kode etik Partai Demokrat.
"Saya bertekad akan tetap solid menjaga persatuan di bawah panji Partai Demokrat, dan berjuang bersama untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat pada 2024 mendatang," tambahnya.
Kemudian, Ongku meminta dengan hormat Mahkamah Partai, Dewan Kehormatan, serta Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk mengambil tindakan tegas terhadap kader yang berencana makar.
"Saya mengajak seluruh anggota/kader Partai Demokrat dimanapun berada tetap semangat, solid, dan kompak demi kejayaan Partai Demokrat," pungkasnya.