Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengharapkan organisasi Islam, Muhammadiyah, menjadi wadah yang terus melahirkan berbagai gagasan, terutama bagi kemajuan ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu pada masa mendatang.
"Kemajuan Kota Medan tidak lepas dari semua kontribusi dan partisipasi elemen masyarakat dan organisasi yang ada, termasuk ide serta gagasan Muhammadiyah," kata dia usai membuka Musyawarah Pimpinan Tingkat Daerah (Muspida) Ke-5 Muhammadiyah Kota Medan di Medan, Ahad (14/2).
Ia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi keislaman sejak awal berdiri telah memiliki modal spiritual dan budaya kebangsaan guna membangun bangsa yang lebih baik.
Baca juga: Dilantik jadi Wali Kota Medan defenitif, Akhyar sampaikan permohonan maaf
Bahkan, lanjutnya, Bung Karno dahulu pernah mengatakan bahwa Muhammadiyah melalui gerakan sosial, ekonomi, dan kulturnya mampu memodernisasi masyarakat Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa sat ini di Kota Medan, Muhammadiyah telah membuktikan dengan memiliki modal sosial dan ekonomi kokoh, solid dan mandiri, serta diwujudkan dalam pembangunan rumah sakit, klinik kesehatan, panti asuhan, dan berbagai lembaga lainnya.
"Dari Muhammadiyah juga lahir gerakan keilmuan yang mencerahkan, dan berwawasan masa depan demi kemajuan bangsa," ujarnya di hadapan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Ibrahim Sakti Batubara dan Penjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Burhanuddin.
Ia juga mengingatkan muspida tersebut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi COVID-19.
"Namun demikian di tengah pandemi yang masih melanda Kota Medan, saya berharap pelaksanaan muspida tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," terang Wali Kota Akhyar.
Wali Kota Medan harapkan Muhammadiyah terus lahirkan gagasan bagi kemajuan
Minggu, 14 Februari 2021 19:11 WIB 1387