Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani sehingga sudah ada 2.060 ton hingga 29 Januari 2021.
"Peningkatan pembelian beras petani itu juga memanfaatkan panen beras petani yang masih berlangsung," ujar Pimpinan Wilayah Sumut, Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Jumat (29/1).
Menurut dia, dengan gencar membeli beras petani sejak awal, Bulog Sumut berharap bisa memenuhi bahkan melampaui target pembelian yang ditetapkan pemerintah sebesar 27.000 ton pada tahun 2021.
Baca juga: Bulog jamin persediaan beras cadangan pemerintah di Sumut mencukupi
Pada tahun 2020, pengadaan beras Kanwil Sumut terealisasi 44.579 ton dari target sebesar 27.000 ton.
"Ke depannya, pembelian beras petani diharapkan terus meningkat," katanya.
Pembelian beras petani itu untuk menjamin ketersediaan beras di gudang Bulog, di pasar dan termasuk untuk keperluan PKH (Program Keluarga Harapan).
"Pembelian beras petani Bulog diyakini akan bertambah terus, walau diakui lebih banyak dengan harga komersial, " katanya.
Baca juga: Bulog siapkan 10,2 ton daging sapi beku jelang Imlek
Menurut Arif, lebih banyaknya pembelian beras dengan harga komersial akibat harga beras atau gabah di petani Sumut selalu lebih mahal dari harga pembelian pemerintah (HPP).
Dengan banyaknya stok di tangan Bulog, diharapkan, ketersediaan beras terjamin dan harga jual di pasar bisa dikendalikan stabil.