Medan (ANTARA) - Komunitas Operator Penerbangan (AOC) Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Deli Serdang, Sumatera Utara, menharapkan penerbangan domestik dan internasional di Kualanamu kembali normal tahun ini.
"Kalau kami di penerbangan sangat mengharapkan pandemi teratasi. Operasional, seperti biasa. Cuma di new normal ini, banyak aturan yang harus diikuti," ujar Ketua AOC KNIA, Rahmat Iskandar, di Medan, Kamis (28/1).
Akibat banyaknya peraturan bagi transportasi udara tersebut, kata dia, penumpang maskapai tujuan ke Kualanamu masih turun sekitar 50 persen lebih setiap hari, sejak pandemi COVID-19 mewabah tahun lalu.
Baca juga: Penerbangan perintis di Kualanamu beroperasi awal 2021
Terakhir Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang protokol kesehatan melalui Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 10/2021 tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease sebagai tindak lanjut Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 5/2021.
"Belum lagi masing-masing provinsi yang punya aturan sendiri-sendiri. Contohnya di Bali harus tes RT-PCR dan di Jawa masih test rapid Antigen. Bila sudah normal, tentu berbeda," terang dia.
Ia mengatakan ada sekitar 13 maskapai penerbangan melayani rute domestik maupun internasional di Bandara Kualanamu, tapi beberapa operator di antaranya masih menghentikan operasional.
"Di Kualanamu masih rata-rata di bawah 50 persen, khusus domestik. Semua maskapai memang sudah beroperasi, seperti Lion Grup, Garuda, Citilink, Sriwijaya Air, dan lainnya," kata Rahmat.