Medan (ANTARA) -
Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara memperkirakan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut mulai berdatangan awal September mendatang, khususnya ke wilayah Sumut.
"Perkiraan 1 September 2024 atau sepekan sebelum pembukaan PON sudah mulai datang," ucap Ketua Komite AOC Bandara Internasional Kualanamu Rahmat Iskandar, di Deli Serdang, Sumut, Selasa.
Kedatangan kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini, lanjut dia, terdiri atas para atlet, pelatih maupun official ke venue cabang olahraga dibutuhkan lebih awal sebelum pembukaan.
Sebab mereka ini akan bertugas untuk mengecek kesiapan berbagai fasilitas cabang olahraga, baik sarana maupun prasarana di lokasi pertandingan di wilayah setempat.
"Selain itu para atlet inikan butuh istirahat, karena ini menyangkut biaya juga. Kalau terlalu lama otomatis cost yang dibayar akan tinggi, sementara mereka wajib turun ke venue," papar Rahmat.
Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dilansir laman Kementerian Pemuda dan Olahraga pelaksanaan PON di Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Sementara pelaksanaan PON di Sumatera Utara mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 602 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
"Kalau kita dari airlines sudah siap menerima kedatangan kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini," tegas Rahmat.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Kualanamu ketika menyambut kedatangan kontingen PON di wilayah Sumut.
"Sebab dampak kedatangan atlet, pelatih maupun official seminim mungkin akan mengganggu arus pergerakan penumpang yang naik pesawat di Bandara Kualanamu," ucapnya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan panitia besar PON XXI 2024 Aceh-Sumut, terutama rencana pembukaan ajang olahraga empat tahunan menggunakan kembang api.
"Kami juga belum selesai berkoordinasi rencana penggunaan kembang api dalam pembukaan PON nanti, sehingga tidak mengganggu penerbangan, baik di Aceh maupun Sumut," tutur Sokhib.