Tebing Tinggi (ANTARA) - Rencana Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyerahkan aset bekas Gedung Akbid kepada pihak Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tinggal menunggu persetujuan pihak DPRD Tebing Tinggi.
Nantinya pihak UINSU akan membangun Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam di Tebing Tinggi.
Pihak DPRD Tebing Tinggi telah melakukan rapat pertemuan dengan Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan dan pihak UINSU, Rabu (20/1) di Ruang Rapat DPRD setempat.
Baca juga: Kereta api tabrak truk di Tebing Tinggi, supir luka-luka
Rapat tersebut mendengarkan persentase atau pemaparan dari Rektor UINSU Prof Dr H Syahrin Harahap terkait rencana pembukaan 2 Fakultas UINSU di Tebing Tinggi.
Usai Rapat dengan pihak DPRD, Walikota Umar Zunaidi menyampaikan, tindaklanjutnya tinggal menunggu rekomendasi dari DPRD dan kita serahkan kepada UINSU.
Pihak UINSU sudah merencanakan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021-2022 dilakukan di Tebing Tinggi untuk dua fakuktas yakni Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Bisnis Islam.
"Ini merupakan langkah baik bagi perkembangan Kota Tebing Tinggi di bidang pendidikan tinggi," katanya.
Sementara itu Rektor UINSU Prof Dr Syahrin Harahap dalam menanggapi tanggapan DPRD menyampaikan, bila penyerahan aset telah dilakukan kepada UINSU, pihaknya akan segera melakukan persiapan.
"Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, insyaallah akan kita lakukan di Tebing Tinggi, dan akan berupaya meskipin disini kampus baru, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki, kami akan mengelola kampus ini dengan baik," katanya.
Terkait persiapan DPRD Tebing Tinggi dalam merekomendasikan penyerahan hibah aset tersebut, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution menyampaikan, DPRD sendiri tentunya memiliki mekanisme dalam mengambil keputusan. Secepatnya kita akan melakukan rapat-rapat di DPRD untuk mengambil keputusan.
“Tentu dalam hal ini dibutuhkan persetujuan DPRD, tahapannya itu, ya mulai dari kita mengambil keputusan, mulai dari Banmus kita Banmuskan, kita paripurnakan, lalu kita rapatkan untuk mengambil keputusan,” katanya