Medan (ANTARA) - Pemkot Medan menerima hibah 4.475 thermogun atau alat pengukur subuh tubuh merupakan bekas daripelaksanaan Pilkada serentak calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Medan 2020 untuk digunakan dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan, Renward Parapat di Balai Kota Medan, Kamis, mengatakanthermogun ini akan segera dibagikan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak kecamatan.
"Atas nama Pemkot Medan, kami mengucapkan terima kasih. Alat ini, sangat dibutuhkan di tengah pandemi yang masih melanda. Selanjutnya usai diterima, segera kita bagikan ke seluruh OPD dan kecamatan se-Kota Medan," katanya.
Pihaknya berharap thermogun ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, sebagai upaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan menjadi contoh warga setempat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan pernah abai, dan lalai mematuhi protokol kesehatan. Slogan 'Ingat Pesan Ibu' dengan perilaku 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun harus disiplin diterapkan," tutur Renward.
Sekretaris KPU Kota Medan, Nirwan, menjelaskan, bahwa thermogun ini dipakai oleh penyelenggara pemilu dalam mendukung kelancaran Pilkada Kota Medan 2020.
"Kami harapkan thermogun ini, membantu Pemkot Medan penanganan COVID-19. Selain itu, sebagai kontribusi KPU Kota Medan memutus penyebaran COVID-19. Insya Allah, semuanya dalam kondisi baik," ungkap Nirwan.
Pemkot Medan terima 4.475 alat pengukur suhu tubuh bekas Pilkada 2020
Kamis, 7 Januari 2021 22:11 WIB 1070
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan Renward Parapat (tengah duduk paling depan) ketika menerima hibah 4.475 thermogun di Balai Kota Medan, Kamis (7/1/2021). ANTARA/HO
