Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yakin bahwa pelatih lawan membicarakan tentang penalti yang telah diberikan kepada timnya bisa menjadi cara untuk mempengaruhi keputusan wasit.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa ia bingung timnya tidak mendapatkan penalti oleh wasit setelah kekalahan 0-1 atas Southampton di Liga Premier Inggris, Selasa (06/1).
Klopp menambahkan dalam sebuah wawancara pasca pertandingan bahwa United mendapat lebih banyak penalti dalam dua tahun dibandingkan Liverpool selama 5 setengah tahun dirinya berada di Liverpool.
"Saya tidak menghitung berapa banyak penalti yang mereka miliki, jadi bila mereka ingin menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ketika kami dilanggar di kotak penalti, saya tidak menghabiskan waktu untuk itu," kata Solskjaer menjelang laga semifinal Piala Liga melawan Manchester City, Kamis.
Baca juga: Legenda Man City Colin Bell meninggal dunia
Solskjaer mengklaim bahwa timnya tidak mendapatkan penalti dalam kekalahan semifinal Piala FA musim lalu oleh Chelsea setelah pelatih Frank Lampard mengatakan Video Assistant Referee (VAR) lebih memihak United musim itu.
"Saya tidak bisa berbicara atas nama pelatih lain, mengapa mereka mengatakan hal-hal seperti ini," tambah Solskjaer yang dikutip Reuters, Rabu.
“Jelas saya merasa itu berhasil tahun lalu di semifinal Piala FA karena Frank membicarakannya dan kami seharusnya mendapatkan penalti dalam pertandingan tersebut."
"Jadi mungkin itu cara mempengaruhi wasit. Saya tidak tahu, tetapi saya tidak khawatir tentang itu. Ketika mereka melanggar pemain kami, itu adalah penalti. Itu hanya terjadi ketika berada di dalam kotak penalti."
Setelah menghadapi City, Setan Merah akan bertemu dengan Watford di putaran ketiga Piala FA pada Minggu. Mereka kembali beraksi di Liga Premier Inggris melawan Liverpool pada 17 Januari.