Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sempat rancu saat menerima berbagai pesan yang mendoakan kesembuhannya dari COVID-19 dan pesan untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi rancu antara kesembuhan dan pesan lainnya, tentunya konfirmasi baru hari Senin (21/12) dari Pak Pratik (Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno-red). Pak Pratik mengabarkan bahwa kemungkinan akan dipanggil dan diminta menghadap Senin sore atau Selasa (22/12) " kata Sandiaga di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12).
Presiden Joko Widodo pada hari ini melantik Sandiaga Uno sebagai Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Baca juga: Sandiaga Uno siapkan tiga gagasan pariwisata Indonesia
Seperti diketahui, Sandiaga Uno mengungkapkan ia positif terpapar COVID-19 pada 7 Desember 2020. Ia pun menjalani isolasi mandiri bersama dengan istri-nya Nur Asia Uno yang diketahui terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) pada 6 Desember 2020. Sandiaga pun baru menyelesaikan isolasi mandiri pada Selasa (22/12).
"Saya baru saja selesai penyembuhan dari COVID-19 dan sesuai dengan protokol kesehatan yang mengikut anjuran dokter bahwa kita harus melakukan beberapa kali tes 'swab' negatif," ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengaku saat masa penyembuhan mendapatkan banyak doa dan pesan untuk kesembuhannya.
"Jadi terselip-selip, ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik kira-kira Jumat (18/12) minggu lalu, singkat saja pesannya yaitu 'Bismillah mas'. Wah saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya gitu. Saya jawab bismillah Pak," ucap Sandiaga bercerita.
Selanjutnya Sandiaga pun mendapat pesan lagi dari Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno agar pada Selasa (22/12) pagi hadir di Istana Kepresidenan.
"Saya mendapatkan kabar dari istana hadir pukul 15.00 (WIB) tanpa memberikan informasi lain, hanya menggunakan baju putih. Jadi itu cerita sedikit pengalaman saya berjuang melawan COVID-19," tutur Sandiaga menambahkan.
Sandiaga pun mengaku akan bekerja cepat dan langsung melakukan serah terima jabatan (sertijab).
"Setelah ini kami akan langsung melakukan sertijab dengan sahabat lama saya mas Wishnutama, setelah itu di level teknis akan disampaikan beberapa program-program," demikian Sandiaga.
