Simalungun (ANTARA) - Satu unit bus pariwisata asal Kota Medan tabrakan dengan truk angkut kayu di jalan umum Pematangsiantar - Perdagangan Kabupaten Simalungun, Km 2-3, Jumat (18/12).
Kecelakaan lalulintas di kawasan Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun itu mengakibatkan tujuh orang, yakni pengemudi, kondektur atau kernek dan penumpang mengalami luka-luka.
Baca juga: Pemkot Pematangsiantar gelar tes usap massal di Rumah Singgah
Mereka itu, sopir dan kondektur bus BK 7030 DI, Yuhendra (39), warga Jalan Bromo, Kelurahan Tegalsari, Medan, dan Tongon Sinaga (32), warga Desa Sibonor Ompuratus Kabupaten Samosir (luka parah bagian kaki).
Penumpangnya warga Jalan Pelajar, Kelurahan Binjai, Medan Denai atas nama Nerita Sinaga (50), Elperia Marpaung (61) dan Roswalden Sinaga (57), luka ringan dan dirawat di RS Tentara Pematangsiantar.
Sopir dan kernek truk Mitsubishi Fuso BK 8600 GT, Sulianto (43) dan Muhammad Angga (16), warga Desa Marjanji, Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, mengalami luka ringan dan rawat jalan.
Kasat Lantas Polres Simalungun melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, pihaknya sudah mengamankan truk, membawa korban berobat dan memeriksa sejumlah saksi.
Disebutkan, bus pariwisata dari arah Kota Pematangsiantar, setiba di lokasi kecelakaan, di depan Korem 022 Pantai Timur, hendak memperlambat kendaraan, karena di depan ada kendaraan lain.
Ternyata rem tidak berfungsi, dan kendaraan diarahkan sopir ke kanan untuk mendahului guna menghindari tabrakan.
Naas, dari arah berlawanan truk angkut kayu melintas, sehingga tabrakan pun terjadi.
Sementara, Karsianus Lianson Sinaga (63), penumpang bus pariwisata mengatakan, mereka hendak menghadiri pesta di Perumnas Batu Enam, Kabupaten Simalungun.