Medan (ANTARA) - Calon Bupati Serdang Bedagai nomor urut 1 Darma Wijaya mencanangkan satu desa harus memiliki satu center internet gratis. Jaringan internet ini dapat diakses seluruh masyarakat khususnya pelajar untuk menuntut ilmu.
Darma Wijaya mengatakan akses internet harus lebih mudah dijangkau masyarakat agar informasi yang ada tersampaikan lebih cepat, tepat dan akurat. Apalagi bagi pelajar mengingat sistem belajar mengajar saat pandemi COVID19 ini sistem daring diberlakukan.
"Kita tak bisa pungkiri perkembangan teknologi sangat pesat dan informasi semuanya ada di dunia maya, makanya akses masyarakat memperoleh internet harus dekat dan mudah," jelasnya belum lama ini.
Beberapa waktu lalu, Darma Wijaya yang akran disapa Wiwik ini telah meresmikan internet gratis di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah. Ia berharap mata pelajaran yang ada dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat bagi pelajar dan mahasiswa. Apalagi sejak pandemi melanda, sistem belajar mengajar terhambat, sehingga akses internet harus didekatkan dengan masyarakat khususnya pelajar.
"Anak-anak ini penerus bangsa, mereka harus cerdas agar membawa negara ini menuju perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik. Bagaimana jika mereka gaptek mau memimpin negeri ini, makanya harus diajarkan menggunakan internet positif," terangnya.
Ia berpesan agar pelajar yang menggunakan internet tidak memanfaatkannya untuk main games atau aktif di media sosial. Sebaliknya, harus dimanfaatkan untuk belajar, cari informasi, pelajaran dan belajar dengan tekun.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bang Suhar karena sudah menjadi pelopor internet gratis, ini harus ditiru kalangan muda lainnya, mari berkarya di bidang masing-masing, bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, pelopor Internet gratis di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Suhar, mengatakan internet gratis ini disediakan bagi pelajar untuk mempermudah dalam menuntut ilmu selama pandemi, dimana anak dituntut untuk belajar daring.
"Saya prihatin melihat banyak anak-anak yang kesulitan mengakses internet karena faktor ekonomi, makanya saya buat agar sistem belajar mengajar daring ini tersampaikan dengan mudah dan cepat," katanya.
Darma Wijaya canangkan satu desa satu center internet gratis
Rabu, 2 Desember 2020 23:22 WIB 818