Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara menjamin stok tepung terigu di daerah itu aman hingga untuk kebutuhan Natal dan tahun baru.
"Stok ada 1,84 ton dan akan ada tambahan pasokan lagi sehingga diyakini mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2020," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Jumat (30/10)..
Bulog Sumut, katanya, menambah stok terigu secara berkala.
Baca juga: Bulog: Tiga ton daging sapi beku impor terjual
Penambahan stok dilakukan agar ketersediaan komoditas itu di pasar terjamin khususnya menjelang Natal dan tahun baru yang biasanya mengalami peningkatan permintaan.
Menurut dia, penjualan terigu dilakukan Bulog juga dilakukan dengan cara 'online'.
Harga jual terigu Bulog Sumut mengacu pada harga eceran tertinggi (HET). "TeriguKita"misalnya dijual Rp55.000 untuk berat enam kilogram.
Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut terus menjaga ketersediaan dan pemantauan harga berbagai bahan pokok khususnya mendekati Natal dan tahun baru.
Pantauan dilakukan untuk menjaga lonjakan inflasi akibat harga melonjak.
" Inflasi harus terjaga agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun di tengah pandemi COVID-19," katanya.