Medan (ANTARA) - Yayasan Al–Ishlahiyah Binjai memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang menjuarai perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Mahasiswa Nasional yang digelar secara virtual.
Apresiasi itu berupa beasiswa sampai tamat kuliah dan memberikan dana pembinaan sebesar Rp 5 juta kepada Abdul Hafizh Azizi Batubara yang berhasil menjadi juara 1 di beberapa ajang perlombaan MTQ tingkat mahasiswa.
Adapun prestasi Abdul Hafizh antara lain Tilawah MTQ Mahasiswa Nasional Virtual yang diadakan oleh UIN Syarif Hidayatullah, Juara I Tilawah Mahasiswa Gebyar Brawijaya Qurani Nasional VII, Juara I Tilawah MTQ Mahasiswa se-Nusantara Virtual yang dilaksanakan Universitas Tidar Magelang.
Serta Juara III Tilawah MTQ Mahasiswa Nasional Virtual yang dilaksanakan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang kesemuanya diraih pada Oktober 2020.
Ketua Yayasan Al–Ishlahiyah Binjai Putri Susi Melani Daulay, SE yang didampingi beberapa pengurus yayasan, mengatakan Al–Ishlahiyah sangat bangga dan terharu dengan prestasi yang diraih Abdul Hafizh Azizi Batubara.
"Prestasi seperti ini sangat diharapkan dan patut diapresiasi. Di tengah pandemi kita masih bisa berprestasi. Apalagi ini berkaitan dengan Alquran, di mana kita sangat berharap generasi mendatang dapat memahami Alquran dan menjadikan Alquran sebagai dasar dalam kehidupan," ujarnya saat menyerahkan beasiswa dan dana pembinaan di STAI Al-Ishlahiyah Binjai, Sabtu (24/10).
Putri Susi Melani juga mengatakan bahwa yayasan akan mengeluarkan keputusan tentang Lembaga LPTQ di STAI Al–Ishlahiyah, harapannya Abdul Hafizh dapat membina adik-adiknya di lembaga yang nantinya akan dibentuk, dengan tujuan untuk mengangkat nama baik STAI Al-Ishlahiyah Binjai.
Ketua STAI Al–Ishlahiyah Binjai, Junaidi, SPd, MSi, didampingi Waket II Ulfah Achdar dan Waket III Abdul Halim Nasution mengatakan, prestasi dan raihan Abdul Hafizh Azizi membuat STAI Al–Ishlahiyah Binjai menjadi salah satu PTKIS Sumatera Utara yang berhasil membawa nama baik STAI Al-Ishlahiyah tidak hanya di tingkat lokal dan regional, tetapi bisa melangkah ke tingkat nasional.
"Semoga Abdul Hafizh dapat terus mengembangkan bakat, karena ini merupakan bagian salah satu standar yang dapat menaikkan peringkat akreditasi institusi STAI Al–Ishlahiyah Binjai karena berprestasi di tingkat nasional. Prestasi ini secara khusus membanggakan STAI Al-Ishlahiyah Binjai, dan umumnya masyarakat Binjai," ujar Junaidi.
Abdul Hafizh sendiri adalah asli kelahiran Binjai, lahir pada Juli tahun 1998 dan terdaftar sebagai mahasiswa yang duduk di semester akhir program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Al-Ishlahiyah Binjai.
Menurut Ketua Program Studi Agama Islam, Syahrin Pasaribu, Abdul Hafizh adalah mahasiwa yang cukup berprestasi di bidang akademik dan telah melahirkan banyak prestasi sejak menjadi mahasiswa di Prodi PAI STAI Al–Ishlahiyah Binjai.