Jakarta (ANTARA) - Manchester City mengatasi tamunya Porto dengan skor 3-1, disokong dua gol yang mereka cetak lewat situasi bola mati dalam pertandingan pertama penyisihan Grup C Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Sempat tertinggal akibat gol Luis Diaz, City sukses membalikkan keadaan melalui eksekusi penalti Sergio Aguero, tendangan bebas Ilkay Gundogan, dan gol pelengkap dari Ferran Torres, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat tim besutan Pep Guardiola bisa mengawali perjuangan mereka di grup yang relatif mudah dengan koleksi tiga poin dan memimpin klasemen sementara, di atas Olympiakos yang menang tipis atas Marseille di laga lain.
Baca juga: Guardiola rayu Eric Garcia perpanjang kontrak di Manchester City
Kendati memasuki pertandingan di bawah tekanan serangan tuan rumah, Porto berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-14, saat Luis Diaz melakukan aksi individual melewati sedikitnya lima pemain City, sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit menaklukkan kiper Ederson Moraes.
Sayangnya bek gaek Pepe yang mengomandoi lini belakang Porto melakukan kesalahan, ketika ia menjatuhkan Raheem Sterling di dalam area terlarang, membuat wasit Andris Treimanis tak punya pilihan selain menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Aguero yang menjadi algojo, dan menyarangkan gol ke-40 di Liga Champions untuk membuat kedudukan imbang 1-1 bagi City.
Porto hampir merestorasi keunggulan ketika Ederson melakukan blunder umpan yang malah mengarah ke Mateus Uribe, beruntung bagi City tembakan pemain berpaspor Kolombia itu berakhir melambung di atas mistar gawang.
Baca juga: Conte akui absennya Hakimi jadi pukulan berat bagi Inter Milan
Dua menit jelang turun minum, Porto kembali memperoleh peluang emas ketika Moussa Marega sudah berhasil memperdaya Ederson, tetapi Kyle Walker tampil jadi penyelamat menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Memasuki babak kedua, City tampil lebih tenang dan akhirnya bisa berbalik memimpin pada menit ke-65 ketika Gundogan mengeksekusi tendangan bebas dengan sangat baik, melewati pagar hidup dan tak terjangkau kiper Agustin Marchesin.
Keunggulan itu ditegaskan oleh Torres yang membangun serangan dengan umpan satu dua sentuhan bersama Phil Foden, sebelum mencongkel bola memperdaya Marchesin demi membuat kedudukan jadi 3-1 bagi City pada menit ke-73.
Pada pertandingan berikutnya, City akan bertandang ke markas Marseille, sedangkan Porto menjamu Olympiakos di Estadio Dragao pada pekan depan.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Eric Garcia, Ruben Dias, Joao Cancelo; Bernardo Silva, Rodri Hernandez (Fernandinho/John Stones), Ilkay Gundogan (Phil Foden); Riyad Mahrez, Sergio Aguero (Ferran Torres), Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Porto (5-4-1): Agustin Marchesin; Jesus Corona (Nanu), Chancel Mbemba, Pepe, Malang Sarr (Evanilson), Zaidu Sanusi (Shoya Nakajima); Fabio Vieira (Mehdi Taremi), Sergio Oliveira, Mateus Uribe, Luis Diaz (Wilson Manafa); Moussa Marega
Pelatih: Sergio Conceicao