Jakarta (ANTARA) - Barcelona tumbang 0-1 di kandang Getafe dalam laga Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Sebuah eksekusi penalti dari Jaime Mata menjadi penentu kemenangan Getafe yang membuat mereka kini merangsek ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi 10 poin.
Sedangkan Barcelona (7) yang menelan kekalahan perdananya musim ini melorot ke urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Baca juga: Real Madrid dipermalukan tim promosi Cadiz
Baca juga: Kalah di kandang lawan tim promosi Cadiz jadi alarm bagi Real Madrid
Ronald Koeman menjawab kritik yang dilontarkan Antoine Griezmann dengan memainkan penyerang Prancis itu pada posisi penyerang lubang. Namun Griezmann tak mampu melunasi sesumbarnya ketika dia malah melepaskan tembakan melambung di atas mistar gawang kendati sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper David Soria setelah menerima umpan terobosan manis dari Frenkie de Jong pada menit ke-30.
Sepuluh menit sebelumnya, Lionel Messi melepakskan tendangan bagus yang sudah bisa menaklukkan Soria tetapi bola membentur tiang gawang.
Penampilan sabar Getafe berusaha membongkar celah pertahanan Barcelona terbayar ketika De Jong dianggap melanggar Djene Dakonam di area terlarang dan wasit Cesar Soto Grado segera menunjuk titik putih.
Baca juga: Suarez bantu Atletico Madrid kembali ke jalur kemenangan
Baca juga: Suarez girang cetak gol dan bantu Atletico menang lagi
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Mata yang memperdaya kiper pelapis Barcelona Neto untuk membawa Getafe memimpin pada menit ke-56.
Koeman lalu memasukkan Ansu Fati dan Philippe Coutinho, masing-masing untuk Ousmane Dembele dan Pedri.
Fati hampir membayar kepercayaan itu tetapi pada menit ke-79 peluangnya dimentahkan oleh Soria ketika sudah berhadapan satu lawan satu dan ketika dia menyambar bola muntah, bendera hakim garis sudah terangkat menandakan remaja Spanyol itu sudah berada dalam posisi offside.
Keasyikan menyerang, lini belakang Barcelona mulai kecolongan dan pada menit ke-83 Cucho Hernandez hampir membunuh pertandingan lebih awal jika tembakannya tak ditepis oleh Neto.
Enam menit kemudian, Hernandez kembali mendapat peluang dari serangan balik, tetapi kali ini pemain Kolombia itu malah mengulangi penyelesaian Griezmann dengan melepaskan tembakan melambung tinggi di atas mistar gawang.
Hernandez bisa saja menyesali kegagalan itu jika pada injury time sundulan Dakonam menghalau umpan silang Barcelona terkonversi meniadi bunuh diri, beruntung bola masih membentur mistar gawang dan Getafe memastikan kemenangan tipis mereka.
Barcelona akan menjamu Real Madrid dalam El Clasico edisi perdana musim ini Sabtu pekan depan, sedangkan Getafe menjamu Granada sehari kemudian.
Susunan pemain:
Getafe (4-4-2): David Soria; Damian Suarez, Djene Dakonam, Erick Cabaco, Mathias Olivera; Allan Nyom, Nemanja Maksimovic (Victor Mollejo), Mauro Arambarri, Marc Cucurella; Jaime Mata (Enes Unal), Cucho Hernandez (David Timor)
Pelatih: Jose Bordalas
Barcelona (4-2-3-1): Neto; Sergi Roberto (Riqui Puig), Gerard Pique, Clement Lenglet, Sergino Dest; Sergio Busquets, Frenkie de Jong (Martin Braithwaite); Pedri (Philippe Coutinho), Antoine Griezmann (Trincao), Ousmane Dembele (Ansu Fati); Lionel Messi
Pelatih: Ronald Koeman
Barcelona tumbang 0-1 di kandang Getafe
Minggu, 18 Oktober 2020 4:55 WIB 1030