Tapanuli Selatan (ANTARA) - Tribun untuk pelaksaan MTQN ke-53 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Tahun 2021 di Kecamatan Batang Angkola sudah dimulai pembangunannya.
Lokasi tribun yang dibangun yang di tandai peletakan batu pertama oleh Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu, Rabu (14/10), ini berlokasi di Kelurahan Pintu Padang Raya.
Syahrul menjelaskan bahwasanya lahan tanah tribun MTQ dibangun tersebut berkat adanya hibah (tingginya perhatian) masyarakat kepada pemerintah, tanpa ganti rugi sepeserpun sesuai permintaan masyarakat.
Baca juga: 14 Oktober, pasien sembuh COVID-19 di Tapanuli Selatan bertambah
"Pembangunan tribun (tanpa ganti rugi) seperti ini sudah untuk yang kesebelas kalinya selama saya memimpin Tapsel dua '2" periode (2010-2015 dan 2016-2021)," jelasnya.
Dimana seluruh bangunan (tribun) yang dibangun pada akhirnya usai kegiatan MTQ nantinya akan dikembalikan ke masyarakat untuk menjaga, merawat serta dimanfaatkan warga sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan lainnya dan sosial kemasyarakatan lainnya.
"Tingginya atensi masyarakat mendorong pemerintah dalam sebuah pembangunan hingga rela melepas tanahnya tanpa dibayar sepeserpun tidak lepas dari hubungan baik antara pemerintah (pemimpin) dan rakyatnya selama ini," ujarnya.
Adapun lokasi tribun MTQ Tingkat Kabupaten yang sudah terbangun sejak Tahun 2010 yaitu pertama di Kecamatan Marancar, lalu Arse, Muara Batang Toru, Batang Toru, Angkola Muaratais, Angkola Timur, Sipirok, Sayurmatinggi, Angkola Barat, Angkola Selatan, dan yang saat ini mulai dibangun di Batang Angkola.
Keseluruhan bangunan tribun tanpa ganti rugi terkecuali untuk fasilitas jalan hanya sekedar tali asih kata Syahrul, menggunakan anggaran APBD Kabupaten Tapanuli Selatan setiap tahun anggaran.
Dalam kesempatan ini Syahrul mengajak seluruh yang hadir diacara peletakan batu pertama pembangunan Tribun MTQ ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Tidak lupa juga mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat pada pelaksanaan Pilkada 09 Desember 2020 mendatang untuk kompak dalam menjaga serta menciptakan kekondusifan daerah.
"Biarlah rakyat yang menentukan pilihan calon pemimpinnya. Rakyat sudah cerdas memilih kedua pasangan calon bupati/wakil bupati yang ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 ini," katanya seraya berharap pemimpin yang terpilih nantinya dapat melanjutkan program pembangunan yang sudah dirintisnya sebelumnya demi masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera.