Jakarta (ANTARA) - Tiga prajurit TNI berprestasi dianugerahi tanda kehormatan Republik Indonesia berupa bintang jasa Nararya dalam upacara peringatan HUT Ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No 922 dan 27 TK 2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya diberikan kepada Kolonel Inf. Sri Widodo, Bintang Jalasena Nararya diberikan kepada Kapten Mar. Suryo Hadil Umam, dan Bintang Swa Bhuana Paksa Nararya diberikan kepada Peltu Sobirin.
Baca juga: Pangdam I/BB ziarah nasional sambut HUT ke-75 TNI
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara memimpin jalannya upacara sedangkan bertindak sebagai komandan upacara ialah Kolonel Kal. Eri Ahmad Harahap dan Brigjen TNI Lismer Lumban Siantar sebagai perwira upacara, serta Letda Mar. Yafet Basik-Basik memandu pengucapan Sapta Marga.
Dalam peringatan yang kali ini digelar secara minimalis dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam amanatnya, Kepala Negara menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 TNI yang tidak hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Panglima TNI mutasi 14 perwira tinggi
"Banyak kiprah TNI selama perjalanan panjangnya bagi bangsa dan negara," kata Presiden.
Perjalanan panjang TNI sejak perjuangan kemerdekaan hingga kini, kata Presiden, menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Kontribusi TNI bagi negara tidak hanya melalui operasi militer untuk perang, tetapi juga dirasakan melalui operasi militer selain perang, di antaranya sigap membantu masyarakat yang menghadapi bencana alam hingga kini membantu pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19.
"Atas nama rakyat Indonesia saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar dan institusi TNI, prajurit yang sedang bertugas di mana pun, juga kepada para purnawirawan yang telah mewariskan institusi dan prajurit TNI yang selalu berbakti untuk kemajuan negeri dalam dunia yang selalu berubah," tuturnya.
Selepas menyampaikan amanat dan selesainya prosesi upacara peringatan, Kepala Negara menyempatkan diri untuk menyapa prajurit TNI yang mengikuti upacara ini secara virtual dari beberapa titik yang tersebar di Indonesia.
Beberapa dari prajurit TNI yang mengikuti upacara secara virtual dan disapa oleh Presiden ialah para prajurit TNI yang bertugas di Rumah Sakit Khusus COVID-19 Pulau Galang.
Selain itu, prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Skouw Papua, yang bertugas melakukan pengamanan pulau terluar di Pulau Sekatung, Satuan Radar TNI AU Saumlaki, yang bertugas di KRI Jhon Lie, serta yang bertugas dalam Satuan Tugas UN Kongo.
Hadir secara langsung dalam upacara peringatan ini ialah undangan terbatas, di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.