Medan (ANTARA) - Pemkot Medan memberikan apresiasi atas pembangunan fasilitas pengelolaan limbah dan sampah di Kawasan Industri Medan (KIM) di Jalan Pulau Batam, Medan.
Pjs Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya mengapresiasi hadirnya fasilitas pengelolaan limbah dan sampah yang digagas PT Kawasan Industri Medan (KIM) dan PT Adhi Karya.
Diharapkan limbah dan sampah yang berasal dari Kota Medan dapat dikelola di tempat itu, termasuk limbah medis. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini banyak sekali rumah sakit menghasilkan limbah medis.
"Kita berharap luas fasilitas ini dapat dikembangkan sehingga akan lebih banyak menampung limbah dan sampah lagi, tidak hanya Kota Medan tetapi kabupaten kota yang ada di Sumut," katanya.
Sebelumnya Plt Direktur Utama KIM, Adler Manarissan Siahaan menjelaskan bahwa fasilitas pengelolaan limbah dan sampah itu merupakan yang pertama di Indonesia di luar Pulau Jawa.
Nantinya, dijelaskan Adler, fasilitas pengelolaan limbah dan sampah itu akan berdiri di lahan seluas lima hektare dengan berbagai kegiatan pengelolaan limbah B3 yang di dalamnya akan ada kegiatan daur ulang dan pemanfaatan limbah.
"Fasilitas ini direncanakan memiliki unit pengolahan terpadu, berupa Incinerator, IPAL B3, tempat pengumpulan dan pemanfaatan limbah B3, Spent Bleaching Earth Extraction, distilasi minyak pelumas bekas, hingga laboratorium lingkungan," katanya.