Medan (ANTARA) - Sahabat Dunia Akhirat (SDA) Kota Medan menolak radikalisme jelang Pilkada serentak 2020 untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terciptanya situasi kondisi yang kondusif, serta menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Pembina SDA Ustadz Alvin pada acara pengajian SDA di Taman Sri Deli Pendopo Kota Medan, Minggu (27/9).
Dalam kesempatan itu SDA melalui Ustadz Alvin menyampaikan pernyataan sikap menolak dan menangkal radikalisme demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terciptanya kondisi yang kondusif di masa pandemi COVID-19 menjelang pilkada serentak khususnya Pilkada Medan 2020.
Baca juga: Reisa Broto Asmoro sampaikan kiat isolasi mandiri yang benar
Untuk itu Ustadz Alvin mengajak masyarakat di pilkada tahun ini agar menciptakan suasana yang damai, kondusif, sukses dan lancar tanpa ada perpecahan antar satu sama lain.
Menurut Ustadz Alvin, paham-paham radikalisme itu bisa masuk dari segala lini salah satunya melalui media sosial baik itu facebook, twitter, instagram maupun Whatsapp.
"Untuk itu bijaklah dalam menanggapi isu-isu di media sosial dengan melakukan kroscek terhadap informasi yang ada di media sosial, serta tidak membagikannya kalau kita tidak mengetahui dengan jelas" tegasnya.
Dalam pernyataan sikap tersebut tertuang empat poin yakni pertama tangkal gerakan radikalisme, kedua tolak politik identitas dan sara serta membawa-bawa agama dalam pelaksanaan Pilwalkot Medan 2020
Ketiga tetap menjaga protokol kesehatan dikarenakan dimasa pandemi COVID-19, dan keempat mari menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif jelang pilkada serentak walikota medan tahun 2020 .
"Semoga Pilkada Wali Kota Medan tahun ini mudah-mudahan selalu dalam perlindungan Allah SWT dan kita bisa menjadi lebih waspada terhadap radikalisme yang bisa merusak kerukunan antar agama sesama bangsa." harapnya.
SDA Medan tolak radikalisme dan terapkan protokol kesehatan jelang pilkada
Senin, 28 September 2020 20:57 WIB 2041