Jakarta (ANTARA) - Atalanta mengawali musim 2020/21 dengan memetik kemenangan 4-2 dalam lawatannya ke markas Torino, yang sama-sama baru memainkan pertandingan pertamanya, dalam laga pekan kedua Liga Italia di Stadion Grande Olimpico, Torino, Sabtu.
Torino unggul terlebih dahulu melalui gol Andrea Belotti (11'), sebelum Atalanta membukukan tiga gol pada sisa babak pertama melalui Alejandro Gomez (13'), Luis Muriel (21'), dan Hans Hateboer (42'). Sebelum turun minum, Il Toro memperkecil ketertinggalan melalui gol kedua Belotti (42'), namun La Dea dapat merestorasi keunggulan dua gol melalui Marten de Roon (54'), demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan itu membawa Atalanta kini menduduki peringkat keempat di klasemen, sedangkan Torino terpuruk ke posisi juru kunci.
Baca juga: Penjelasan Solskjaer soal nasib tidak menentu Chris Smalling
Kedua tim bermain dengan tempo sedang untuk mengawali pertandingan. Peluang bagus pertama menjadi milik tuan rumah Torino saat sepakan Simone Zaza menerpa mistar gawang.
Beberapa saat kemudian gawang Atalanta benar-benar kemasukan. Tomas Rincon mengirim umpan terobosan, yang dapat diselesaikan dengan sempurna melalui sepakan kaki kiri Belotti.
Keunggulan Torino tidak bertahan lama. Hanya berselang dua menit giliran gawang Salvatore Sirigu yang kemasukan melalui sepakan akurat Papu Gomez dari luar kotak penalti.
Baca juga: Morata resmi kembali ke Juventus
Gawang Torino kembali terancam beberapa saat berselang. Dua peluang bagus didapat melalui sundulan Duvan Zapata dan sepakan Robin Gosens, yang keduanya masih belum tepat sasaran.
Setelah membuang dua peluang, Atalanta kemudian benar-benar mampu menggandakan keunggulan melalui sepakan Muriel. Menerima umpan panjang dari Papu Gomez, penyerang Kolombia itu tidak perlu mengontrol bola untuk melepaskan sepakan keras dari sisi kanan gawang.
Menjelang turun minum, Atalanta mengemas gol ketiganya. Dari umpan silang Papu Gomez, bola mengarah ke Hans Hateboer, yang tanpa terkawal melesakkannya ke gawang Sirigu.
Gol kelima pada babak pertama tercipta beberapa saat kemudian. Mergim Vojvoda mengirim bola diagonal yang gagal disambar Zaza, namun Belotti berada di posisi yang tepat untuk menanduknya menjadi gol. Babak pertama berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Atalanta.
Torino berupaya bangkit menyerang pada awal babak kedua, dengan tembakan Alex Berenguer yang tertuju lurus ke kiper Sportiello.
Setelah peluang milik Torino tersebut, justru Atalanta yang mampu mengemas gol tambahan saat operan Muriel diselesaikan sepakan akurat De Roon.
Menggenggam keunggulan 4-2 membuat Atalanta menurunkan tempo permainan dan tampil lebih bertahan. Hasilnya Torino kesulitan mengarahkan bola masuk ke kotak penalti tim tamu dan menciptakan peluang sampai laga usai. Satu peluang bagus terakhir justru menjadi milik Atalanta, saat sundulan pemain pengganti Ruslan Malinovsky terarah lurus ke kiper Sirigu.
Susunan pemain:
Torino (4-3-1-2): Salvatore Sirigu, Mergim Vojvoda, Nicolas N'Koulou, Gleison Bremer, Nicola Murru, Soualiho Meite, Tomas Rincon (JAcopoSegre 80'), Karol Linetty (Sasa Lukic 64'), Alex Berenguer (Simone Verdi 64'), Simone Zaza (Vincenzo Milico 75'), Andrea Belotti
Pelatih: Marco Giampaolo
Atalanta (3-4-1-2): Marco Sportiello, Rafael Toloi, Mattia Caldara (Jose Luis Palomino 46'), Bosko Sutalo, Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Johan Mojica 85'), Alejandro Gomez (Mario Pasalic 84'), Luis Muriel (Ruslan Malinovsky 64'), Duvan Zapata (Sam Lammers 85')
Pelatih: Gian Piero Gasperini