Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Miami Heat menuju final Wilayah Timur sangatlah dominan, sebaliknya perjalanan Boston Celtics harus menemui dahulu rintangan sebelum melenggang ke final wilayah.
Tapi catatan itu tidak akan jadi apa-apa saat kedua tim berhadapan pada Game 1 dari final Wilayah Timur berformat best-of-seven Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB di gelembung NBA dekat Orlando, demikian Reuters.
Celtics yang masuk final Wilayah Timur untuk ketiga kalinya dalam empat musim, berambisi lolos ke Final NBA pertamanya sejak 2010. Heat ingin kembali ke final untuk pertama kalinya sejak empat tahun berturut-turut semasa era LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh yang berakhir pada 2014.
Baca juga: Nuggets bekuk Clippers 111-98, paksakan gim ketujuh semifinal Wilayah Barat
Selama jeda itu, Miami menyingkirkan Boston di playoff edisi 2011 dan 2012. Yang terakhir ini harus dilangsungkan dalam tujuh game pada final wilayah. Udonis Haslem menjadi satu-satunya pemain Heat yang merupakan sisa dari tim-tim lawas itu, bersama dengan pelatihnya, Erik Spoelstra.
Baca juga: LA Lakers samakan kedudukan 1-1 dengan Rockets di semifinal Wilayah Barat
Miami menyapu Indiana Pacers padsa babak pertama playoff 2020 sebelum menyingkirkan Milwaukee Bucks yang menjadi unggulan utama lewat lima game dalam semifinal wilayah. Celtics menyingkirkan Philadelphia 76ers pada babak pertama sebelum melewati rangkaian tujuh game untuk mengandaskan juara bertahan Toronto Raptors pada babak kedua.
Akibat perbedaan menyelesaikan babak semifinal itu, Boston terakhir kali bermain Jumat, sedangkan Miami sudah menganggur sejak 8 September. Celtics harus menurunkan lama bintang mereka dalam semifinal di mana Jayson Tatum, Jaylen Brown, Kemba Walker dan Marcus Smart masing-masing bermain sampai selama 40 menit dalam dua pertandingan terakhir.
"Ini grup yang hebat. Grup yang berat. Grup yang tangguh," kata Brown. "Kami sungguh berani. Berjuang satu sama lain. Kami tak akan mundur menghadapi tantangan. Itulah yang kami butuhkan satu sama lain."
Celtics mungkin dapat mengandalkan bala bantuan selama melawan Heat nanti setelah forward Gordon Hayward mendekati pulih dari keseleo pergelangan kaki kanannya yang dia alami pada game satu babak pertama.
Hayward "terlihat membaik" selama latihan Senin, menurut pelatih Brad Stevens, meskipun dia tidak berlatih bersama timnya. Yang juga perlu diperhatikan adalah istri Hayward diperkirakan akan segera melahirkan anak keempat mereka sehingga Hayward mungkin mesti meninggalkan gelembung NBA.
Baca juga: Dua pemain NBA Marcus Morris dan Luca Doncic didenda
Bagi Heat, harapannya adalah waktu istirahat lebih lama tidak membuat kekuatan ofensifnya tumpul. Jimmy Butler dan Goran Dragic keduanya rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per game selama playoff, sedangkan Bam Adebayo yang berata-rata 16,2 poin dan 11,7 rebound, dan Tyler Herro yang berata-rata 14,7 poin sudah menampilkan diri sebagai ancaman yang konstan.
"Saya tidak menganggap kami underdog," kata Butler, yang akan bermain pada final wilayah pertamanya. "Saya pikir kami tim yang sangat bagus. Kami kompak. Semua orang tahu perannya."
Celtics dan Heat bertemu tiga kali selama musim reguler yang dua di antaranya dimenangkan Boston . Miami memenangkan pertemuan terakhir mereka pada 4 Agustus dalam gelembung.
"Pada akhirnya, kami adalah tim yang sama sekali berbeda, tentu saja dibandingkan pertama kali kami melawan mereka Desember lalu," kata Spoelstra. "Dan mereka juga tim yang jauh berbeda. Itulah yang Anda perkirakan dari tim level atas berkualitas tinggi."