Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu hadir sekaligus membuka launching "Nanggar Jati Camp 2020" di Desa Hutapadang, Kecamatan Arse Wilayah setempat, Sabtu (29/8).
"Saya bangga dan apresiasi Forum Pemuda Peduli Sipirok-Narobi (FPPSN) dan KPA Gemar (Generasi Motivasi Arse) telah menginiasiasi acara bertemakan "Konservasi Komunitas Pencinta Alam semeriah ini," katanya.
Setidaknya ada dua hal penting yang di petik dari kegiatan ini, sebut Syahrul, pertama FPPSN berhasil mengembangkan Nanggar Jati sebagai pusat wisata namun lingkungan tetap terjaga, dan yang kedua berhasil menumbuh kembangkan pusat perekonomian masyarakat sekitar serta tersalurnya bakat pencinta alam.
Baca juga: Bupati Tapsel apresiasi masyarakat Batang Angkola yang hibahkan tanahnya untuk lokasi MTQN 2021
"Disamping saya dulunya NGO bahkan ikut melahirkan WALHI Sumut kegiatan kearifan lokal seperti ini harus terus kita kembangkan," katanya sembari mengungkapkan Tapanuli Selatan juga saat ini masuk nominasi Kalpataru dari Presiden yang mudah-mudahan bisa juara pertama.
Syahrul juga menyinggung bahwasanya pembangunan di 15 kecamatan se Tapanuli Selatan 10 tahun terkahir sudah banyak perubahan bahkan di sektor pariwisatanya, semoga ke depan lanjut lebih baik lagi.
Sementara Ketua DPRD Tapanuli Selatan Husin Sogot Simatupang juga putera Kecamatan Arse berjanji akan mendorong aktivitas pemuda-pemudi Tapanuli Selatan dalam menggali potensi sumberdaya alamnya untuk menjadi destinasi wisata.
"Sesuai apa yang dikatakan Bupati bahwa Tapanuli Selatan menyimpan banyak potensi wisata yang bisa dijual demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya mari berkreasi, berinovasi menggali resourcesnya masing-masing," ajaknya.
Keduanya Syahrul dan Sogot juga mengungkapkan dampak pandemi COVID-19 hingga terjadinya pemotongan anggaran daerah hingga ratusan milyar juga cukup berdampak ke roda pembangunan daerah termasuk sektor pariwisata.
Menjelang Pilkada 2020, Sogot juga mengingatkan agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi apalagi menjurus hal-hal negatif. Sebaliknya, selaku ketua partai dia, mengajak semuanya kompak dan bersatu dalam melanjutkan pembangunan Tapanuli Selatan agar lebih baik lagi termasuk infrastruktur jalan Nanggar Jati.
Sebelumnya, Ketua Forum Pemuda Peduli Sipirok-Narobi Indra Muda Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwasanya kegiatan "Nanggar Jati Camp 2020" ini diikuti lebih 200 an kelompok pencinta alam yang berasal dari berbagai daerah Sumatera - Jawa.
"Tidak itu saja, tambahnya, ada 400 orang dari kelompok pencinta alam asala daerah termasuk pemuda Sipirok - Narobi yang turut dalam kegiatan yang dikemas dengan berbagai acara seperti Launching Nanggar Jati sebagai destinasi wisata 2021, kemping 100 tenda masyarakat dan pemerintah, jungle track, penjat tebing, dan api unggun dalam waktu 29-30 Agustus 2020," jelasnya.
Indra juga memberikan apresiasi kepada seluruh pencinta alam yang telah turut berpartisipasi meramaikan "Nanggar Jati Camp 2020" terutama masyarakat terlibat serta berterimakasih kepada rombongan Bupati Syahrul M.Pasaribu, Ketua DPRD Husin Sogot, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Camat Arse, serta pejabat jajaran Pemkab Tapsel yang hadir diacara ini.