Tapanuli Selatan (ANTARA) - Petani Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan percepatan tanam padi sawah mereka guna membantu merealisasikan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Program ini sekaligus mendukung target produksi beras oleh Kementan 15 juta ton pada musim tanam kedua 2020," Kata Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua, di Sipirok pada Jumat (14/8).
Baca juga: DPRD setujui P-APBD 2020 Tapsel jadi Perda
Baca juga: Bupati Tapsel lakukan Groundbreaking Menara Pandang Kebun Raya Sipirok
Atau upaya untuk mendukung mengamankan stok beras di dalam negeri khususnya menjaga persediaan pangan di Tapanuli Selatan dimasa pandemi COVID-19.
Percepatan tanam padi varietas mekongga ini dilakukan di hamparan sawah kurang lebih 35 hektare milik kelompok tani Suka Mulia Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais dengan potensi 63 hektare.
"Tanaman padi Desa Sipangko masuk kategori baik karena irigasinya dengan indeks pertanaman 2,5 dengan hasil produksi mencapai 6,8-7 ton per hektare," ujarnya.
Yang sedikit menjadi menjadi kendala bagi petani tambahnya, soal mendapatkan pupuk yang sering terlambat masuk sehingga penggunaan kompos menjadi jalan solusi.
Kadis Pertanian Bismark Muaratua yang didampingi Kabid Penyuluhan Faisal Simamora, dan Kaseksi Data dan Informasi Yenni Lubis dalam percepatan tanam padi ini bersama Bhabinsa, Kepala Desa, PPL, dan Kelompok Tani daerah itu.