Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah menyebutkan personel militer berperan aktif pada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan pembentukan tim khusus di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
"Selain itu juga dalam pelaksanaan berbagai operasi mitigasi di tingkat pusat dan daerah," ujar Irwansyah saat menjadi pembicara utama seminar nasional melalui vidio conference (vidcon) dari Medan yang digelar Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu (8/8).
Seminar nasional itu dengan tema:Peranan TNI dalam Penanganan COVID-19 dan Ketahanan Ekonomi di Wilayah Kepulauan Riau.
Baca juga: Kerja keras Bupati Tapteng tangani COVID-19 diapresiasi Pangdam I/BB
Pangdam BBmengatakan sejak awal merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia, militer memang sudah ikut terlibat dalam penanganannya.
"Jadi peran dan kontribusi prajurit TNI yang selama ini bertugas tentu tidak dapat dikesampingkan dan layak diapresiasi. Pengerahan kekuatan militer sepenuhnya berada di tangan Presiden," ujarnya.
Pangdam menyebutkan bahwa pelibatan militer mungkin dilakukan dan sesuai aspek mitigasi krisis, dampak terhadap masyarakat, dampak terhadap profesionalisme militer itu sendiri, serta kesesuaian dengan ketentuan hukum.
Baca juga: Pangdam I/BB: Wilayah Korem 023/KS menyimpan kerawanan infiltrasi
Dalam konteks itu, pelibatan militer pada operasi militer selain perang, TNI berperan sebagai garda pendukung terhadap instansi sipil.
"Pelibatan militer juga perlu ditempatkan sebagai upaya terakhir apabila penguatan terhadap instansi sipil terkait sudah tidak dimungkinkan," katanya.
Pangdam I/BB: Personel militer berperan aktif dalam penanganan COVID-19
Minggu, 9 Agustus 2020 2:24 WIB 1177