Tapanuli Selatan (ANTARA) - Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan (Sema Tapsel) melalui program "sapa negeri" di tengah pandemi COVID-19 semakin eksis memotivasi anak-anak agar tetap semangat belajar.
"Alhamdulillah semasa COVID-19 kita sudah berhasil membuat tujuh lokasi atau tempat bimbingan belajar secara gratis untuk adik-adik di Tapsel," Yahya Habibie Nasution, Ketua umum Sema Tapsel menghubungi ANTARA, Kamis (30/7).
Dia mengatakan program "sapa negeri" untuk anak-anak Tapsel ini melibatkan serta memanfaatkan tempat bimbingan belajar tenaga pendidik dari anggota Sema Tapsel ini sendiri.
Baca juga: Ratusan massa pendukung Paslon Bupati dihalau PAM Pengamanan Pilkada Tapsel
"Kami (Sema Tapsel) menyadari betul di tengah wabah COVID-19 tuntutan kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan siswa tidak cukup hanya memanfaatkan teknologi," katanya.
Sekarang lokasi bimbingan belajar ada dua tempat di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi dengan tenaga pendidik Lamria Sari Matondang dan Lily Nadiya Nasution, kemdudian di Desa Benteng Huraba, Kecamatan Batang Angkola (Indah Meilyah Nasution), Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais (Nofri Yanti Siregar), Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok ( Anita Rasmi Siregar), Desa Marancar Julu, Kecamatan Marancar (Amelia Juniarty Harahap), dan di Kelurahan Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole ( Nilma Sari Ritonga).
"Adapun yang memotivasi sejumlah mahasiswa menjadi tenaga pendidik yakni kekhawatiran terhadap generasi kita saat ini, mengingat di saat pandemi COVID-19 adik-adik kita mungkin kurang jarang bersentuhan dengan pendidikan mengingat adanya kebijakan untuk belajar daring atau online," katanya.
Sementara, kata dia, kondisi daerah Kabupaten Tapanuli Selatan masih banyak desa yang tidak ada jaringan, bahkan siswa diyakini tidak seluruhnya memiliki gadget (android) sebagai alat untuk dipakai belajar mengajar.
Sema Tapsel "sapa negeri" untuk siswa ditengah pandemi COVID-19
Kamis, 30 Juli 2020 19:17 WIB 1344