Langkat (ANTARA) - Forum Peduli Kesehatan Masyarakat (FPKM) Kabupaten Langkat meminta Bupati Terbit Rencana Peranginangin, menutup aktifitas kegiatan bekerja selama 14 hari ini pada Dinas Kesehatan setempat, karena ditemukannya ASN yang positip dan reaktif COVID-19.
Hal itu dinyatakan Ketua Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Langkat Surkani, di Stabat, Kamis.
"Bupati harus menutup seluruh aktifitas kegiatan apapun yang ada di instansi Dinas Kesehatan Langkat karena sudah banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positip terpapar virus corona, maupun reaktif dari hasil tes cepat yang dilalukan," katanya.
Baca juga: Pemkab Langkat salurkan bansos buat penggali kubur dan bilal mayit
Baca juga: Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Ketapang Langkat periksa hewan kurban
Diminta seluruh aktifitas pegawai disana harus dilakukan dari rumah, untuk menjaga dan mengandalikan virus yang ada.
"Ini tidak main-main kita semua sudah tau, cukup banyak ASN disitu yang terpapar virus corona ini, jadi aktifitas bekerja harus benar-benar dihentikan," tegasnya.
Surkani juga menyampaikan agar puskesmas yang ada, diberi ruang yang lebih besar guna penanganan dan pengendalian virus corona ini disebabkan ditemukannya banyak ASN pada Dinas Kesehatan Langkat yang positip dan reakrif terpapar COVID-19, agar tidak semakin berkembang.
Pihaknya meminta juga keseriusan Pemkab Langkat untuk mengatasi, mengendalikan penyebaran virus corona ini yang kelihatannya sudah cukup banyak warga yang positip termasuk petugas medis.
"Pemkab Langkat harus benar-benar serius untuk menjaga warganya dari ancaman virus corona ini, dimana berdasarkan data yang ada total kasus konfirmasi 33 yang terdiri dari 17 positip dirawat, 11 positip sembuh, lima positip meninggal.
Sementara satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).