Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola menyatakan kegagalan Liverpool menyamai rekor 100 poin yang dicapai City menunjukkan betapa impresifnya tim asuhan dia pada 2018 namun itu tidak bisa mengalihkan pencapaian besar tim asuhan Jurgen Klopp musim ini.
Kalah melawan Arsenal beberapa hari lalu membuat Liverpool tidak akan bisa memecahkan rekor City selama musim 2017-2018 namun Guardiola menyatakan Liverpool tetaplah luar biasa hebat musim ini.
Baca juga: Thiago Alcantara akan merapat ke Liverpool
Baca juga: Klopp ajak striker Wycombe, Akinfenwa ikut parade juara Liverpool
"Dari sudut pandang saya itu tidak membatalkan apa yang dicapai Liverpool di liga," kata Guardiola dalam laman ESPN. "Jika itu 99 poin atau lebih, tetap saja luar biasa. Kita selamati mereka."
"Saya selalu menganggap rekor itu untuk dipecahkan dan suatu hari akan terjadi, tetapi selalu 100 poin itu tidak gampang."
"Kami hebat dua musim lalu ketika kami melakukannya, hal yang sama ketika kami membuat 98 poin setahun setelahnya. Itu masih luar biasa. Suatu hari rekor itu akan pecah, tetapi itu menunjukkan betapa hebatnya kami dua musim lalu," papar Guardiola.
City menjadi runner up liga musim ini ketika Liverpool menjadi juara liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir.
Tim asuhan Guardiola masih bisa menggondol tiga trofi musim ini, salah satunya Piala FA ketika dia dan timnya menghadapi Arsenal yang kini dilatih mantan asistennya Mikel Arteta pada semifinal lusa Minggu dini hari.
Reaksi Guardiola setelah Liverpool gagal pecahkan rekor 100 poin
Sabtu, 18 Juli 2020 8:42 WIB 743