Medan (ANTARA) - Jumlah investor pasar modal di Sumatera Utara selama satu semester 2020 bertambah 8.857 orang menjadi 58.880 orang sehingga menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap investasi itu membaik.
"Meski bertumbuh melambat, namun penambahan investor itu disyukuri karena tetap bertambah di saat pandemi COVID-19, " kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut , Muhammad Pintor Nasution di Medan, Jumat.
Jumlah investor pasar modal di Sumut posisi Desember 2019 sebanyak 50.023 dari total di Indonesia yang sebanyak 1.082.110.
Baca juga: BEI: Transaksi investor Sumut di bursa pada Juni naik signifikan
Sementara di posisi Juni 2020, katanya, dari jumlah investor nasional sebanyak 1.214.358, di Sumut ada 58.880 orang.
"Investor Sumut bertambah 8.857 orang selama satu semester. BEI Sumut masih berharap bisa mencapai target penambahan investor secara keseluruhan (saham, obligasi dan reksadana) di 2020 yang sebanyak 13.500 orang," katanya.
Pintor menyebutkan, selain investor bertambah, jumlah transaksi investor di Sumut pada Juni 2020 juga meningkat
Pada Juni, transaksi investor di Sumut sudah sebesar Rp13,806 triliun dari Mei yang sebesar Rp7,638 triliun.
"Lonjakan transaksi di Juni, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal semakin pulih setelah turun akibat dampak pandemi COVID," ujar Pintor.