Medan (ANTARA) - Kepercayaan investor pasar modal semakin pulih sejak Juni 2020 yang tercermin dari meningkatnya transaksi di bursa efek pada bulan itu yang mencapai Rp13,806 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Muhammad Pintor Nasution, di Medan, Selasa (14/7), mengatakan, transaksi investor pada Juni meningkat signifikan dibanding capaian Mei yang masih Rp7,638 triliun.
Kepercayaan semakin terlihat dengan bertambahnya jumlah investor di Juni menjadi 58.880 dari posisi Mei yang masih 56.323. "Nilai transaksi sudah mulai naik sejak Mei, tapi kenaikan signifikan terjadi di Juni, " ujarnya.
Baca juga: investor pasar modal Sumut Januari - Mei 2020 bertambah 6.300 orang
Transaksi pada Mei 2020 sebesar Rp7,638 triliun dari April yang masih Rp7, 523 triliun.
"Dampak COVID-19 di pasar modal paling dirasakan pada bulan Maret dan April," katanya.
Pintar menegaskan, meski transaksi naik signifikan di Juni, namun transaksi selama triwulan II 2020, turun jauh dibandingkan posisi triwulan I.
"BEI berharap, perekonomian Sumut semakin membaik meski masih pandemi COVID-19 sehingga transaksi di pasar modal terus meningkat, " katanya.
Pintor mengakui, transaksi yang naik di pasar modal pada Juni 2020, juga terjadi secara nasional.
Kalau pada Mei transaksi di pasar bursa masih Rp162, 061 triliun, maka di Juni sudah Rp258,463 triliun.