Medan (ANTARA) - Wawancara penerimaan mahasiswa baru untuk masuk Polbangtan Medan terpaksa dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom disebabkan pandemi COVID-19 yang belum memperbolehkan tatapmuka.
"Ini sesuai hasil petunjuk dan arahan BPPSDMP seluruh 7 Polbangtan dibawah naungan Kementan RI," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Rabu (15/7).
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan ajak petani Bangka tanam seledri akibat harga sawit jatuh
Baca juga: Penangulangan gulma padi sawah bersama mahasiswi Polbangtan Medan di Madina
Dijelaskan Yuliana untuk Polbangtan Medan sendiri ada total 245 orang jalur umum dan 15 jalur kerjasama yang lulus ketahap dua tahap wawancara virtual (terjadwal 14 Juli 2020 hingga 16 Juli 2020).
"Dalam sistem PMB kita sebelumnya juga sudah melekaukan penandatanganan faktaintegritas bersama seluruh panitia dan tim wawancara ( 14/7) menjaga proses PMB yang bersih dan transparan," ungkapnya.
Metode wawancara perharinya sebanyak 97 peserta yang diwawancari tujuh pewawancara pada pagi dan tujuh pewawancara pada siangnya.
"Yang pastinya meski sistem virtual untuk kali pertama dilaksanakan akibat pandemi namun esensinya tidak jauhbeda dengan tatap muka. Berpakaian rapi. Teknis tatap muka tetap diberlakukan per-orangan di waiting room dengan menjaga protokol kesehatan," katanya.
Teknisnya wawancara berlangsung 15 menit (dengan jawaban ya atau tidak) kemudian menjawab pertanyaan tertutup 5 menit serta diberi waktu 10 menit menjawab pertanyaan terbuka dan penggalian prestasi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya juga menekankan bahwa proses seleksi PMB Polbangtan (Medan) harus sesuai prosedur dan bertindak secara transparan dan terbuka.
"Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada awal April 2020 lalu juga sudah sampaikan proses seleksi PMB Polbangtan dan PEPI tetap dilakukan meski secara online akibat VOVID-19 mengingat agenda wajib tahunan," tambahnya.
Tujuh Polbangtan binaan Kementan yaitu Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari, serta Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.
"PMB Polbangtan dan PEPI merupakan salah satu upaya Menteri Pertanian SYL untuk menambah minat generasi muda menekuni sektor pertanian, sehingga melahirkan SDM pertanian yang mandiri, profesional, dan berdaya saing," tandasnya.