Medan (ANTARA) - Panitia seleksi jabatan tinggi pratama (JTP) untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara masih menunggu hasil wawancara enam kandidat dari asesor.
Berdasarkan hasil wawancara itulah pansel mengirimkan nama kandidat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumut, Faisal Nasution menjelaskan seluruh kandidat calon sekda yang berjumlah enam orang sudah selesai mengikuti wawancara bersama asesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: Kemendikbudristek siapkan kurikulum prototipe untuk kurangi kesenjangan
"Wawancara kan sudah selesai tanggal 14 Januari kemarin. Hasil. Asesmen disampaikan asesor utama ke pansel itu 10 hari sesuai standar operasional prosedur (SOP) mereka," ujar Faisal ketika dikonfirmasi, Senin (17/1).
Apabila mengacu jadwal wawancara terakhir pada 14 Januari, maka seharusnya maksimal hasilnya paling lama keluar 24 Januari 2022. Namun, pihaknya sampai hari ini belum juga menerima hasil wawancara tersebut, sehingga masih akan menunggu.
"Kami minta kalau bisa pun lima hari biar cepat dikirimkan ke KASN," kata Faisal yang tercatat sebagai salah satu anggota pansel seleksi jabatan Sekda Sumut.
Ia menambahkan enam kandidat tersisa mengikuti tahapan wawancara bersama asesor utama. Dengan begitu tidak ada yang didiskualifikasi.
Sekadar mengingatkan terisisa enam nama calon Sekda Sumut yang mengikuti tahapan seleksi yakni Tengku Amri Fadli, Hamid Heriansyah Lubis, Arief Sudarto Trinugroho, Lasro Marbun, Agus Tripriyono dan Hasmirizal Lubis.
Pansel menunggu hasil wawancara enam calon Sekda Sumut
Senin, 17 Januari 2022 13:24 WIB 1586
Kantor Gubernur Sumut (ANTARA/HO-Wikipedia)
