Sibolga (ANTARA) - Kementerian PUPR mengucurkan anggaran sebesar Rp66,5 miliar untuk biaya pembangunan Pasar Sibolga Nauli. Proses tender pembangunan pasar berlantai tiga itu direncanakan akhir Juli 2020.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga, Agung Mariani Barus yang dikonfirmasi ANTARA, Kamis (9/7/2020) di kantor Wali Kota Sibolga menyebutkan, bahwa pihaknya sedang menggelar rapat percepatan dan persiapan pembangunan Pasar Sibolga Nauli dengan Kementerian dan Balai PUPR Sumatera Utara, dan juga dengan DPRD Sibolga.
“Pembangunan Pasar Sibolga Nauli ini anggarannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp66,5 miliar. Sedangkan untuk dana relokasi pedagang dan meratakan empat blok pasar akan ditampung di P-APBD Kota Sibolga. Untuk itulah hari ini ada rapat untuk membahas hal itu sekaligus membuat perencanaan pembangunan bersama dengan Kementerian PUPR dan pihak Balai,” terang Kadis.
Terkait untuk tempat relokasi pedagang sambung Kadis, akan disesuaikan dengan anggaran yang akan ditampung di P-APBD Sibolga.
“Kalau memang anggaran relokasi itu ditampung untuk sekitaran Jalan Patuan Anggi Sibolga, maka para pedagang akan direlokasi ke kawasan Patuan Anggi. Jadi tekisnya diserahkan kementerian PUPR kepada kita,” urainya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang turut hadir dalam rapat itu menyambut baik pembangunan Pasar Sibolga Nauli. Bahkan ia meminta para pedagang agar mendukung pembangunan pasar tersebut, supaya pedagang lebih nyaman untuk berjualan.
“Tahun depan pasarnya sudah selesai dibangun, karena akhir Juli ini proses tender dimulai. Dan untuk mendukung proyek tersebut, DPRD Sibolga pada perubahan APBD nanti akan megalokasikan dana relokasi pedagang sebesar Rp2,9 miliar, dan Rp400 juta untuk biaya meratakan empat blok Pasar Sibolga Nauli,” ungkapnya.
Jamil pun menegaskan, setelah bangunan baru Pasar Sibolga Nauli selesai dibangun, maka semua pedagang yang direlokasi akan kembali berjualan di Pasar Sibolga Nauli dengan gedung yang baru.
“Sekali lagi kami mengimbau para pedagang agar mendukung pembangunan Pasar Sibola Nauli ini. Dan kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah menggelontarkan anggara sebesar Rp66,5 miliar untuk pembangunan pasar ini,” sebut politisi Golkar itu.