Medan (ANTARA) - BMKG Deliserdang melakukan survei lanjutan rencana pemasangan digital stasioner accelograph sebagai instrumen yang digunakan untuk merekam guncangan tanah yang sangat kuat (gempabumi) dan upaya dampak kerentanan bangunan.
"Kemarin kami melakukan survei di Kabupaten Asahan dan Kota Pematang Siantar, tepatnya di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Baca juga: BMKG Deli Serdang pasang WRS di Asahan
Baca juga: BMKG Deli Serdang lakukan mikrozonasi gempa bumi di Belawan
Ia menjelaskan kegiatan survei di Kabupaten Asahan dan Kota Pematang Siantar merupakan kegiatan awal dalam rencana pemasangan sensor Sumatera Utara.
Survei itu juga merupakan tahapan lanjutan dari survei yang sebelumnya dilakukan di kantor BPBD Binjai. Rencana pemasangan di lima lokasi, yaitu BPBD kota Binjai, BPBD Kota Pematang Siantar, BPBD Asahan, kantor Bupati Karo dan kantor Bupati Tapanuli Selatan.
"Peninjauan lokasi di Kantor BPBD Asahan, tim BMKG Geofisika Deli Serdang didampingi langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Asahan, Haidir Sinaga dan KaSubbid Rehabilitasi Ahmad Rajali," katanya.
Baca juga: BMKG pasang WRS di Stasiun Geofisika Deliserdang
Sementara itu, di tempat berbeda Kepala Seksi Observasi BMKG Geofisika Deli Serdang, Albertus Tua Simanullang mengatakan pihaknya juga melakukan survei lanjutan di Kota Pematang Siantar.
Pelaksanaan survei lanjutan itu dilakukan di kantor BPBD Pematang Siantar dan langsung di sambut Sekretaris BPBD Pematang Siantar Eka Hendra dan Kepala Sub. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan BPBD Pematang Siantar Anugerah T.B Zendrato.
Dari hasil survei di Kabupaten Asahan dan Kota Pematang Siantar tersebut, beberapa hal penting yang perlu dipastikan adalah pemasangan dan penempatan peralatan accelograph dibagi dalam dua area, yaitu pemasangan luar gedung (outdoor) dan pemasangan dalam gedung (indoor).
Jarak maksimal antara penempatan sangkar sensor accelograph dengan peralatan pendukung, maksimal 80 meter.
Kriteria lokasi penempatan sangkar accelograph diluar gedung (outdoor), harus memiliki point kriteria yang aman dari banjir, tidak ada rongga, di bawah sensor seperti pipa atau saluran serta hindari di atas basement.
Tidak ditempatkan di dekat peralatan yang bergetar secara kontinu seperti pompa air, genset, kompresor mesin, dll. Disekitar shelter akan dipasang grounding outdoor kriteria dengan box control.
Kriteria pemasangan penempatan peralatan pendukung accelograph dalam gedung, memiliki kriteria, tersedia listrik dalam ruangan yang terpilih, tersedianya stop kontak listrik di ruangan terpilih, peralatan indoor akan dilengkapi mcb grounding.
BMKG Deli Serdang survei lanjutan pemasangan digital accelograph
Sabtu, 27 Juni 2020 14:05 WIB 1913