Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan, H Surya BSc menjawab pandangan umum fraksi DPRD Asahan tentang pendapatan asli daerah (PAD) yang turun.
Bupati menjelaskan turunnya pendapatan pajak daerah Kabupaten Asahan sehingga tidak tercapai realisasi dari target yang dianggarkan disebabkan kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yang telah diterapkan
"Tidak optimalnya penerima PAD Asahan tahun 2019 karena berkurangnya kesadaran wajib pajak," kata Surya dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap, Selasa (23/6/2020) di gedung dewan setempat.
Baca juga: Kasus narkoba, Lurah Aek Loba Pekan Asahan akan dicopot
Selain berkurangnya kesadaran wajib pajak, juga adanya jenis pajak yang sifatnya insidentil, sehingga hal ini juga menjadi faktor tidak maksimalnya PAD.
Surya juga menyebutkan untuk pos retribusi jika dibandingkan dengan target yang dianggarkan dengan realisasi yang diterima sangat minim hal ini disebabkan oleh adanya beberapa pos penerimaan yang sifatnya insidentil dan dasar pemungutan sampai dengan berakhir tahun belum ditetapkan.
Baca juga: Warga Asahan dinyatakan positif COVID-19 saat ingin kembali bekerja
"Kita juga tidak memungkiri kelemahan SDM dalam proses penagihan dan kemungkinan adanya kelalaian dalam proses pendapatan. Dan kami akan terus melakukan evaluasi dan monitoring untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi ," ungkap Surya.
Surya berjanji pihaknya akan terus lebih mengoptimalkan upaya upaya pencapaian target penerimaan yang baru sesuai dengan peraturan perundangan undangan yang berlaku.
Bupati jawab pandangan umum fraksi DPRD tentang PAD Asahan yang turun
Selasa, 23 Juni 2020 23:54 WIB 1564
Tidak optimalnya penerima PAD Asahan tahun 2019 karena berkurangnya kesadaran wajib pajak