Medan (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani di Sumatera Utara masih bertahan rendah di kisaran Rp1.100 - Rp1.190 per kg, meski harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) sudah mulai bergerak naik menjadi Rp7.174 per kg (belum masuk PPN).
"Begitulah, kalau harga CPO naik selalu tidak otomatis harga TBS naik. Tapi kalau CPO turun langsung diikuti turunnya harga TBS," ujar Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap di Medan, Jumat.
Menurut dia, pada 30 Mei 2020 harga TBS berada di kisaran Rp1.114 - Rp1.433 per kg saat harga CPO Rp6.673 per kg.
Baca juga: Petani sawit masih bisa bertahan di tengah pandemi
Meski harga jual belum bergerak naik, katanya, petani sawit masih bisa tenang. Selain harga masih cukup lumayan, pembelian juga tetap bagus meski ekspor masih belum normal dampak pandemi COVID-19.
Pembelian TBS tetap banyak karena perusahaan industri sawit masih terus beroperasi sejak awal pandemi COVID-19.
Dengan industri kelapa sawit masih terus beroperasi dan membeli TBS, ujar Gus Dalhari, maka petani tetap bisa memanen sawit dan ménjualnya.
Diperkirakan harga TBS akan bergerak dalam satu atau dua minggu ke depan sejalan ekspor yang mulai banyak dampak sudah dimulainya masa normal baru di sejumlah negara.
Harga TBS sawit petani di Sumut belum naik
Jumat, 19 Juni 2020 22:55 WIB 5639