Medan (ANTARA) - Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menerapkan teknologi informasi (TI) yang mengkolaborasikan seluruh aspek operasionalkan guna memastikan kelancaran penerbangan dan alur penumpang di segala kondisi.
Executive General Manajer PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Djodi Prasetyo, dalam keterangannya diterima, Minggu, mengatakan dalam waktu dekat teknologi informasi baru segera diterapkan.
Ia menyebutkan, melalui penerapan teknologi informasi ini, maka kapasitas terminal di Bandara Kualanamu bisa diterapkan lebih fleksibel, mungkin lebih dari 50 persen dari jumlah penumpang waktu sibuk.
"Penerapan teknologi informasi di Bandara Kualanamu guna mengkolaborasikan seluruh aspek operasional antara lain lewat adanya Terminal Operation Center (TOC)," ujarnya.
Ia mengatakan, TOC masing-masing terminal akan mendukung kolaborasi di antara pemangku kepentingan yang dipusatkan di Airport Operation Control Center (AOCC).Secara keseluruhan, TOC dan AOCC merupakan pondasi dari platform operasi bandara untuk Airport Operation Management System yang didukuang teknologi andal.
Melalui implementasi teknologi informasi itu, kebandarudaraan dapat menjalankan respon cepat, sistem peringatan dini, dan efektivitas dalam operasional.
"Penerapan teknologi dapat dengan mudah membantu dalam penentuan kapasitas terminal yang dapat digunakan," ucap dia.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat aplikasi Travelation juga akan diluncurkan PT Angkasa Pura II.Melalui Travelation, calon penumpang pesawat dapat mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya surat hasil tes PCR atau Rapid Tesy agar diperbolehkan naik pesawat.
Travelation bertujuan untuk menyederhanakan prosedur, dan dokumen diperiksa secara digital.
"Kami berharap ini dapat berdampak pada prosedur sistem antrean di bandara yang lebih sederhana sehingga flow penumpang dapat berjalan lancar," katanya.
Djodi menambahkan, prosedur sistem antrean pemeriksaan dokumen kesehatan merupakan salah satu yang diperhitungkan dalam menetapkan kapasitas terminal bandara pada waktu sibuk.
Bandara Kualanamu terapkan TI kolaborasikan opersional guna kelancaran penerbangan
Senin, 15 Juni 2020 8:50 WIB 3486