Tapanuli Selatan (ANTARA) - AS, penduduk Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan diduga pelaku yang menyebabkan pria sekampungnya Rony Tua Sitompul (45) yang tewas bersimbah darah pada Selasa (2/6), menyerahkan diri ke pihak Kepolisian setempat, Senin (8/6).
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan membenarkan tersangka telah menyerahkan diri, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tersangka AS mendatangi Mapolres Tapanuli Selatan sekitar pukul 11.00 WIB diantar keluarganya untuk menyerahkan diri," katanya.
Baca juga: Ronitua Sitompul warga Sipirok ditemukan tewas bersimbah darah
Terhadap tersangka sudah dilakukan pemeriksaan. Diduga tersangka menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau lipat selanjutnya di buang.
"Pihak kepolisian juga sudah memeriksa saksi-saksi seperti RS, SH, RSS, AHS dan HR," katanya.
Barang bukti diamankan satu sarung warna coklat, satu sendal warna putih, sepasang sepatu bot, satu celana warna biru, satu kaos yang sudah dikoyak, dan satu gelas warna putih.
"Tersangka kini diamankan di Mapolres Tapanuli Selatan guna pengusutan kasus pembunuhan tersebut lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya, Rony Tua Sitompul saat kejadian Selasa (2/6) minggu lalu ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumahnya di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Korban saat pertama kali ditemukan ibu kandung korban Samsinar Hutasuhut (70-an) mengalami luka tusukan pada bagian perut sebelah kiri, di bawah pusat, dan di kening.
Camat Sipirok Sardin Hasibuan ketika itu, korban memiliki 3 orang anak dan dan sudah tidak lagi bersama isterinya yang sudah pulang kampung ke desanya Desa Sibulan-bulan, Kabupaten Tapanuli Utara.
"Selama sudah pisah ranjang alias tidak bersama anakbiniknya sekitar 3 tahun lalu korban meninggal tinggal serumah bersama ibunya kandungnya," kata Camat.
Pelaku pembunuhan berdarah warga Sipirok menyerahkan diri
Senin, 8 Juni 2020 21:55 WIB 6542