Pematangsiantar (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan, kini dikenal BPJAMSOSTEK, mengerahkan semua sumber daya (all out) untuk mendukung pemangku kepentingan dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19.
Satu diantaranya, seperti disebutkan dalam rilis pers, Kamis (28/5), telah menyerahkan donasi perlindungan dalam dua program, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dua bentuk perlindungan ini diberikan kepada 8.000 relawan BNPB yang terdaftar di BPJAMSOSTEK sejak April 2020.
Baca juga: 4.000 pekerja dapat bantuan sembako dari BP Jamsostek Sumbagut di May Day
Baca juga: Hindari calo, protokol Lapak Asik permudah klaim JHT
Direktur Utama, Agus Susanto mengatakan, 6.100 karyawan dan semua jajaran Direksi serta Dewas telah memberikan sebagian penghasilan mereka untuk donasi tersebut.
Pihak lain pun diajak turut berpartisipasi dalam donasi untuk perlindungan relawan melalui program GN Lingkaran, seperti Bank Danamon yang akan melindungi 10.000 relawan BNPB.
Tidak hanya itu, sejak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan 128 ribu masker kepada masyarakat dan para pekerja yang terdampak.
BPJAMSOSTEK juga telah menggeser anggaran operasionalnya senilai Rp300 miliar untuk mendukung program vokasional bagi peserta ter-PHK, bantuan promotif dan preventif berupa 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada peserta BPJAMSOSTEK.
Perluasan cakupan JKK terkait dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) bagi pekerja kesehatan ataupun relawan yang bertugas di fasilitas kesehatan atau perawatan Covid-19, juga dirilis BPJAMSOSTEK.
Kontribusi lainnya berupa pemberlakuan relaksasi iuran yang dilakukan untuk membantu pemberi kerja agar tidak melakukan PHK dan dapat membayarkan THR kepada peserta.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan kepada relawan.
Dikatakan, kepedulian BPJAMSOSTEK menjadi semangat dan tambahan imunitas bagi Gugus Tugas dan relawan.
BPJAMSOSTEK "all out" bantu pekerja dan pemerintah tanggulangi COVID-19
Kamis, 28 Mei 2020 11:04 WIB 2785