Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil mengevakuasi tiga warga di Kabupaten Timor Tengah Utara dari dalam sumur pada kedalaman 18 meter dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer dalam penjelasan tertulis yang diterima di Kupang, Minggu (17/5) menyebutkan ketiga korban terjebak dalam sumur saat membersihkan sumur di Desa Teking, Kabupaten Timor Tengah Utara, pada Sabtu (16/5).
Peristiwa itu diketahui setelah menerima laporan Ny.Erli Lake dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTU tentang adanya tiga orang terjebak dalam sumur sedalam 18 meter di Desa Teking, Timor Tengah Utara bernama Eduardus Abi (20), Deodatan Sasi (23), Emanuel Toni (23).
Baca juga: Satu warga Langkat PDP COVID-19 meninggal dikebumikan di Medan
Tim SAR yang beranggotakan delapan orang langsung digerakan ke TTU pada Sabtu (16/5/) pukul 14.30 untuk melakukan operasi penyelamatan. Dalam operasi SAR hari pertama Sabtu (16/5) pukul 21.57 Wita, tim SAR berhasil mengevakuasi korban bernama Emanuel Toni (23) dalam kondisi meninggal dunia.
"Operasi SAR hari pertama dihentikan pada pukul 23.00 Wita karena cuaca sangat dingin dan jarak pandang terbatas, sehingga operasi SAR dilanjutkan pada Minggu (17/5) pagi hari ini," kata Emi Frizer.
Dalam operasi SAR hari kedua, tambah Emi Frizer, dua korban berhasil dievakuasi dengan kondisi telah meninggal dunia yaitu Deodatan Sasi (23) dan Eduardus Abi (20).
"Ketiga korban yang terjebak dalam sumur semunya meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing," tegas Emi Frizer.