Moskow (ANTARA) - Rusia mencatat rekor lonjakan harian tertinggi kasus COVID-19 dengan 10.633 kasus baru pada Minggu, menambah jumlah total menjadi 134.687 kasus sementara lebih dari setengah kasus dan kematian terjadi di Moskow.
Namun, tingkat kematian melambat dalam beberapa hari belakangan dan masih jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain.
Rusia menyebutkan tingkat kematiannya yang lebih rendah karena wabah Rusia terjadi lebih lambat daripada di banyak negara lain sehingga memberi otoritas waktu lebih banyak untuk bersiap-siap.
Baca juga: Rusia laporkan hampir 8.000 kasus baru COVID-19 dalam sehari
Jumlah total kematian di Rusia meningkat menjadi 1.280 pada Minggu setelah tercatat 58 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut pusat tanggap krisis COVID-19 Rusia melalui situsnya.
Rusia berada dalam masa karantina wilayah parsial sejak akhir Maret untuk mengekang penyebaran virus corona. Warga di Moskow dapat bepergian untuk berbelanja ke toko makanan atau apotek terdekat, berjalan dengan anjing mereka atau membuang sampah, tetapi perlu izin khusus untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca juga: Di Amerika Serikat 1.062.446 kasus positif COVID, 62.406 kematian
Baca juga: Donald Trump yakin virus corona mungkin berasal dari lab Wuhan-China
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar karantina wilayah nasional diberlakukan sampai 11 Mei, termasuk ketika Rusia selesai merayakan liburan Hari Buruh dan Hari Kemenangan Perang Dunia II.
Rusia catat rekor 10.633 kasus baru COVID-19 dalam sehari
Minggu, 3 Mei 2020 18:02 WIB 1062
Orang-orang mengikuti tanda-tanda jarak sosial ketika mereka berbaris untuk memasuki toko perangkat keras pada hari pertama pembukaan kembali setelah pemerintah setempat melonggarkan karantina wilayah, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kaliningrad, Russia (29/4/2020). ANTARA/REUTERS/Vitaly Nevar/aa.
