Jakarta (ANTARA) - Komite medis UEFA meyakini bahwa liga-liga sepak bola Eropa yang ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 masih memungkinkan untuk dilanjutkan, ketika sejumlah negara memutuskan menghentikan kompetisi.
"Semua organisasi sepak bola berencana untuk memulai kembali kompetisi-kompetisi mereka yang akan menghasilkan protokol-protokol komprehensif... Memastikan bahwa kesehatan mereka yang terlibat dalam pertandingan dilindungi, dan integritas kebijakan publik dijaga," kata ketua Komite medis UEFA Tim Meyer dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Rabu.
Baca juga: PSG berencana mengungsi untuk gelar laga kandang Liga Champions
"Di bawah kondisi-kondisi itu dan dengan menghormati sepenuhnya peraturan lokal, sangat memungkinkan untuk memulai kembali kompetisi-kompetisi musim 2019/2020 yang ditangguhkan," tambahnya.
Pernyataan itu muncul sehari setelah ketua Komite medis FIFA Michael D'Hooghe mengatakan dirinya "skeptis" mengenai keberlanjutan kompetisi-kompetisi musim ini di tengah pandemi.
D'Hooghe malah menyarankan agar kompetisi-kompetisi nasional mempersiapkan diri untuk menyambut musim depan.
Baca juga: UEFA alokasikan Rp3,9 triliun kepada 55 federasi anggota
Liga Belanda telah resmi dihentikan dan tidak ada degradasi serta promosi pada musim ini. Sementara itu Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe pada Selasa menegaskan tidak akan ada pertandingan kompetisi olahraga di negaranya sampai akhir musim panas.
Di tempat lain, nasib Liga Belgia diharapkan dapat diputuskan setelah para petingginya melakukan pertemuan pada pekan depan.
Komite medis UEFA yakini liga musim ini memungkinkan untuk dilanjutkan
Kamis, 30 April 2020 4:52 WIB 568
Foto ilustrasi: Pemain Barcelona Lionel Messi (kiri) berebut bola dengan pemain Real Sociedad Diego Llorente pada laga La Liga Santander di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (7/3/2020). Penalti Messi mengantarkan kemenangan Barcelona 1-0 melawan Real Sociedad. ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea/aww.
