Langkat (ANTARA) - Jumlah korban meninggal dalam kasus tabrak lari yang menimpa sekelompok remaja masjid yang tengah membangunkan warga untuk santap sahur di di Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, bertambah menjadi tiga orang.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (26/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dua remaja masjid meninggal dunia di tempat kejadian, satu lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Tiga remaja lainnya menderita luka berat dan empat luka ringan. Mereka saat ini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bidadari Binjai.
Baca juga: Tabrak lari saat sahur di Langkat, dua remaja tewas, delapan luka berat dan ringan
Pada Minggu dini hari itu, dengan mengendarai becak motor ke-10 remaja tersebut bergerak membangunkan warga untuk santap sahur.
Tiba-tiba becak mereka ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil yang hingga kini belum diketahui identitasnya dan saat ini masih dalam pencarian aparat kepolisian.
Baca juga: Pengendara motor tewas tabrak pembatas jalan depan kantor Bupati Simalungun
Baca juga: Minibus tabrak pohon di jalinsum Parapat, sopir tewas
Dua remaja yang meninggal dunia di tempat kejadian adalah Muhammad Fahri (15), warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Feri Idul Fitri (15) warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Korban ketiga yang meninggal dunia di rumah sakit adalah Rendi Gunawan, sementara korban luka berat dan masih dirawat di RS Bidadari yakni M Arief Herlambang, Faisal Yusuf, dan Awi Pradana.
Korban luka ringan masing-masing M Sarijal, Anshori, M Yacub Kurnadi, dan Muslim Tuah Pandoren, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.