Binjai (ANTARA) - Tabrak lari berujung maut menimpa sekelompok remaja yang membangunkan warga untuk santap sahur di bulan Ramadhan 1441 Hijriah. Akibatknya, dua meninggal, sementara delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kecelakaan itu terjadi di kawasan Desa Sambirejo pada Minggu (26/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Dengan mengendarai becak motor, 10 orang remaja membangunkan warga untuk santap sahur. Mereka tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil yang hingga kini belum diketahui identitasnya dan masih dalam pencarian aparat.
Baca juga: Pengendara motor tewas tabrak pembatas jalan depan kantor Bupati Simalungun
Baca juga: Minibus tabrak pohon di jalinsum Parapat, sopir tewas
Kasat Lantas Polres Binjai AKP Hendri Nupia Dinka Barus menginformasikan, ke-10 remaja tersebut dengan mengendarai becak bermotor Suzuki Smash BK 3414 RQ berniat membangunkan warga untuk santap sahur di sepanjang jalan Desa Sambirejo dan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Namun setiba di depan Cafe Rosella, mereka ditabrak sebuah mobil yang belum diketahui jenisnya. Mobil penabrak seketika itu juga langsung melarikan diri.
Akibat kejadian itu dua orang meninggal di lokasi kejadian, sementara delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban kemudian dibawa ke RS Bidadari Binjai.
Baca juga: Tabrak pejalan kaki, remaja pengendara motor "bonceng tiga" di Taput tewas
Baca juga: Korban tabrak lari meninggal di Titi Penceng Stabat diserahkan kepada keluarga
Dua remaja yang meninggal yakni Muhammad Fahri (15), warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Feri Idul Fitri (15) warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Seemetara yang mengalami luka berat maupun ringan yaitu M Arief Herlambang, Rendi Gunawan, Faisal Yusuf, Awi Pradana, M Sarijal, Anshori, M Yacub Kurnadi, dan Muslim Tuah Pandoren.
Tabrak lari saat sahur di Langkat, dua remaja tewas, delapan luka berat dan ringan
Minggu, 26 April 2020 16:36 WIB 12833